Penulis Utama | : | Chory Fridayanti |
NIM / NIP | : | D0317014 |
Penelitian ini membahas peran serta kendala DISSOSP3AKB Kabupaten Klaten dalam upaya preventif kekerasan terhadap anak. Latar belakang munculnya kajian ini berdasarkan pada penemuan peneliti di lokasi penelitian yaitu jumlah kekerasan anak di Kabupaten Klaten yang mengalami penurunan di tahun 2020, namun masih terdapat kendala dalam pelaksanaan program. Penelitian ini mengaitkan upaya preventif DISSOSP3AKB Kabupaten Klaten dalam mengatasi kekerasan anak dengan teori strukturasi oleh Anthony Giddens. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu dari responden yang berada di lokasi penelitian, arsip, data, dan foto. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data atau sumber. Analisis data yang digunakan yaitu model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan agen dalam teori strukturasi Giddens dalam pelaksanaan upaya preventif kekerasan anak adalah DISSOSP3AKB sebagai koordinator program, serta bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai pelaksana program yang bekerja sama dengan lembaga P2TP2A, Forum Anak Klaten, dan masyarakat melalui program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat, Program Desa Layak Anak, Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, serta Pusat Pembelajaran Keluarga, serta Forum Anak Klaten. Serta Kasus kekerasan anak yang tercatat dalam data DISSOSP3AKB Kabupaten Klaten tidak bisa dijadikan acuan dalam menentukan berhasil tidaknya suatu program yang dijalankan DISSOSP3AKB Kabupaten Klaten dalam upaya preventif kekerasan anak, serta pelaporan kasus kekerasan anak di lingkungan masyarakat yang masih tergolong rendah oleh DISSOSP3AKB Kabupaten Klaten.
Kata Kunci : dinas sosial, upaya preventif, kekerasan anak.