Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum, PDRB, dan jumlah industri terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri di Karesidenan Madiun tahun 2017-2020. Penelitian ini menggunakan Regresi Data Panel yang dianalisis menggunakan E-Views 10. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan kombinasi data time series dan cross section dari tahun 2017 hingga tahun 2020 yang mencakup 6 wilayah, terdiri dari 1 kota dan 5 kabupaten di Karesidenan Madiun yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.
Hasil temuan menunjukkan bahwa variabel Upah minimum memiliki pengaruh yang signifikan dan berhubungan negatif, PDRB Sektor Industri memiliki pengaruh yang signifikan dan berhubungan positif, dan Jumlah Industri memiliki pengaruh yang tidak signifikan dan berhubungan positif terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja sektor industri di Karesidenan Madiun.
Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan adanya kebijakan dari pemerintah dalam penetapan nilai upah. Selain itu, pemerintah juga diharapkan untuk mendukung peningkatan produk domestik regional bruto khususnya pada sektor industri dan pengembangan sektor industri agar pertumbuhan angkatan kerja menjadi lebih baik serta mengutamakan dalam penyerapan tenaga kerja lokal yang ada di Karesidenan Madiun.

Kata Kunci : penyerapan tenaga kerja, sektor industri, upah minimum, pdrb, jumlah industri.