Praktik tebang butuh akan mengancam kelestarian hutan. Permasalahan tersebut telah menarik perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membuat kebijakan PTT. Program PTT diharapkan dapat mendorong minat petani dalam menjaga kelestarian hutan dengan adanya penambahan modal. Program PTT sendiri menggunakan pohon sebagai agunan. Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu daerah pelaksana program PTT di Jawa Tengah. Namun pelaksanaan disana mengalami berberapa hambatan seperti pelanggaran komitmen sehingga dikhawatirkan program PTT tidak bisa berkelanjutan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian mengenai program PTT penting dilakukan, hal ini berguna untuk mengetahui komitmen yang dimiliki oleh petani di Kabupaten Wonosobo untuk taat terhadap kontrak program, menjaga dan memelihara pohon agunan. Penelitian mengenai program PTT juga dapat menjamin tercapainya tujuan program yaitu peningkatan produksi hutan tanaman rakyat, mencegah praktik tebang butuh dengan tunda tebang serta kelestarian hutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap program PTT, mengkaji sikap, motif, pengalaman dan pengharapan petani dalam program PTT dan menganalisis pengaruh sikap, motif, pengalaman dan pengharapan terhadap persepsi petani mengenai program PTT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Penelitian ini dilakukan di kelompok tani hutan rakyat (KTHR) di Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive di Kabupaten Wonosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota dari 12 KTHR di Kabupaten Wonosobo. Pengambilan sampel dengan metode propotionate random sampling dengan jumlah sampel 90 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan analisis dokumen. Pengujian kuisioner menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda dengan program IBM SPSS Statistics 22.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi petani hutan terhadap program PTT dinilai cukup bagus, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap program PTT adalah sikap, motif, pengalaman dan pengharapan, secara simultan atau bersama-sama variabel sikap, motif, pengalaman dan pengharapan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi, secara parsial variabel sikap dan pengharapan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi sedangkan variabel motif dan pengalaman secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi.