Perkembangan suatu daerah secara langsung akan berpengaruh terhadap interaksi pergerakan yang besar dan berpotensi menimbulkan kemacetan, sehingga perencanaan transportasi yang baik dan matang diperlukan untuk mengatasi permasalahan transportasi yang kompleks. Salah satu cara yang digunakan pada perencanaan tranportasi, yaitu dengan menggunakan Matriks Asal Tujuan (MAT) yang dapat mencerminkan pola pergerakan suatu wilayah, sehingga MAT memegang peranan penting dalam perencanaan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter ?, mengetahui besar total distribusi pergerakan MAT, selain itu juga untuk mengetahui nilai uji validitas berdasarkan perbandingan arus lalu lintas di lapangan dengan arus lalu lintas hasil pemodelan.
Penelitian ini dilakukan pada wilayah kajian Kabupaten Sukoharjo dengan membagi wilayah kajian menjadi 36 zona dengan 12 zona internal dan 24 zona eksternal. Proses untuk mengestimasi MAT menggunakan Model Gravity dengan batasan bangkitan tarikan menggunakan program EMME/3. Pada model Gravity terdapat parameter ? yang harus diketahui, dimana nilai parameter ? tersebut diperoleh melalui proses kalibrasi Newton-Raphson dengan metode kuadrat terkecil dan fungsi hambatan pangkat. Nilai arus hasil pemodelan diperoleh dengan membebankan matriks baru ke dalam jaringan jalan dengan metode pembebanan User Equilibrium. Selanjutnya dilakukan uji validitas menggunakan koefisien determinasi (R2).
Nilai parameter ? yang diperoleh sebesar 0,0795. Total jumlah estimasi pergerakan Kabupaten Sukoharjo tahun 2021 yang diperoleh dengan software EMME/3 didapatkan sebesar 16374 smp/jam dengan tingkat validitas (R2) sebesar 0,8272.

Kata Kunci : MAT,Model Gravity,Kuadrat Terkecil,EMME/3