×
Dalam melakukan kegiatan ekspor tidak akan terlepas dari pengurusan dokumen ekspornya pula. Seperti PT. Sari Warna Asli Garment, yang terletak di Pucangsawit, Surakarta. Perusahaan ini telah memproduksi pakaian jadi yang sebagian besar produknya diekspor ke luar negeri. Dalam melakukan kegiatan ekspor, perusahaan ini pernah melakukan kesalahan dalam mengurus dokumen ekspor yang mengakibatkan diharuskannya dilakukan pembetulan dan pembatalan atas ekspor yang bersangkutan.
Penulisan dari pengamatan ini memiliki tujuan untuk mengetahui prosedur pembetulan dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) dan pembatalan ekspor yang terdapat di PT. Sari Warna Asli Garment. Jenis pengamatan yang dilakukan merupakan jenis observasi partisipatif yang mana penulis melibatkan diri secara langsung dalam objek yang diamati. Penulis melakukan pengumpulan data dengan wawancara bersama Kepala Divisi Ekspor-Impor, observasi yang dilakukan selama KMM, serta mempelajari dokumen, arsip maupun situs website dari perusahaan.
Berdasarkan pengamatan yang telah penulis lakukan di PT. Sari Warna Asli Garment, prosedur pembetulan dokumen PEB saat ini telah dilakukan melalui sistem PDE Kepabeanan dengan mengirimkan PEB yang telah dibetulkan ke sistem. Respon dari pembetulan PEB yang dikirim berupa PEB baru ataupun NPP (Nota Penolakan Pembetulan). Sedangkan pembatalan ekspor dilakukan secara manual dengan membawa langsung dokumen persyaratan pembatalan seperti invoice, packing list, NPE, PEB, Surat Permohhonan, Surat Pernyataan, Surat Kuasa, Surat Tugas serta API-P ke Kantor Bea dan Cukai dimana barang ekspor berada. Respon berupa Surat Persetujuan Pembatalan dan dapat diterima kurang lebih dua minggu setelah pendaftaran pembatalan. Kendala yang dijumpai dari prosedur pembetulan PEB yaitu respon dari pihak Bea dan Cukai yang dirasa terlampau lama. Sedangkan kendala dari prosedur pembatalan ekspor yaitu dikarenakan prosedur masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efisien.
Kata Kunci: Prosedur, Ekspor, Pembetulan PEB, Pembatalan Ekspor.