Penulis Utama : Daniera Wulanjani
NIM / NIP : E0017112
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim yang menjatuhkan putusan anak dikembalikan kepada orang tua atau walinya dalam perkara persetubuhan oleh anak apakah sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Pidana Anak dan Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat preskriptif yang mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum dan menggunakan metode penelitian hukum normatif.  Jenis bahan hukumyang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang dipergunakan adalah melalui studi kepustakaan baik berupa buku-buku, peraturan perundangundangan, dokumen seperti berkas perkara, dan sebagainya. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bahan hukum menggunakan deduksi silogisme yang berpangkal dari pengajuan premis mayor kemudian diajukan premis minor, dari kedua premis tersebut kemudian ditarik suatu simpulan. Pendekatan yang digunakan oleh Penulis untuk menelaah isu hukum ini adalah pendekatan perundang-undangan dan dengan cara studi kasus.
Melalui hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa  hakim menjatuhkan sanksi tindakan berupa pengembalian kepada orang tua/wali kepada Terdakwa Anak. Sehingga hal ini bersesuaian dengan Pasal 69 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang menyatakan bahwa anak yang belum berusia 14 (empat belas) tahun hanya dapat dikenai tindakan. Namun sebaiknya majelis hakim tidak hanya melihat dari sisi usia Terdakwa Anak namun segala aspek yang terkena dampak tindak pidana persetubuhan tersebut. Aspek tersebut antara lain berat ringannya tindak pidana, penahanan, keadaan pribadi Terdakwa Anak maupun korban, keadilan restoratif dan upaya diversi. sebaiknya Hakim  memilih menjatuhkan sanksi tindakan yang berupa perawatan di  Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS)  dan bukan tindakan pengembalian kepada orang tua/wali karena tindak pidana Terdakwa Anak yang berat dan menempatkan  Terdakwa Anak di LPKS maka anak akan mendapat pembinaan untuk memperoleh kehidupan sosial yang lebih baik

Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Sanksi Tindakan, Tindak Pidana Anak, Persetubuhan

 

×
Penulis Utama : Daniera Wulanjani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0017112
Tahun : 2021
Judul : Pertimbangan Hakim yang Menjatuhkan Putusan Anak Dikembalikan Kepada Orang Tua Atau Walinya Dalam Perkara Persetubuhan Oleh Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor 7/Pidsus.Anak/2020/PN.SWL)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Hukum - 2021
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Hukum-E0017112
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Edy Herdyanto, S.H., M.H
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.