Penulis Utama : Giranda Aulyaida Budi Artha
NIM / NIP : F0217047
×

Salah satu kewajiban suatu perusahaan adalah menjaga kestabilan kelangsungan antara perusahaan dengan karyawannya. Dalam studi ini akan dibahas mengenai hubungan antara dispositional envy dengan kinerja pekerjaan dengan dimediasi oleh informational unfairness dan dimoderasi oleh iklim politik. Data didapat dari penyebaran kuesioner pada PT Sri Rejeki Isman Tbk dengan jumlah responden 169 karyawan yang terdiri dari bermacam divisi. Dalam pengujian hipotesis dibantu menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) Process Macro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa dispositional envy karyawan akan menurunkan kinerja pekerjaan karena didasari oleh keyakinan karyawan bahwa perusahaan telah melakukan informational unfairness terhadap mereka. Namun, dalam penelitian ini iklim politik perusahaan yang dirasakan karyawan terbilang rendah sehingga hal itu membuat iklim politik tidak bisa dikatakan sebagai moderator antara perasaan cemburu dengan keyakinan ketidakadilan informasi terhadap hasil kinerja pekerjaan. Keterbatasan penelitian terletak pada izin penelitian yang tidak membolehkan peneliti untuk langsung membagikan kuesioner, selain itu penelitian hanya dilakukan pada satu perusahaan tekstil saja sehingga diharapkan untuk penelitian kedepannya dapat melakukan penelitian dilebih dari satu perusahaan tekstil.

Kata Kunci : Dispositional Envy, Informational Unfairness, Iklim Politik, Kinerja Pekerjaan.