Desa Tegalgondo belum memiliki pengelolaan sampah yang baik, terutama sampah organik yang memiliki jumlah paling tinggi sehingga perlu dilakukan pengelolaan, salah satunya dengan mengurangi sampah organik menggunakan larva Hermetia illucens dan Tenebrio molitor. Penelitian ini bertujuan untuk: memperoleh informasi kecepatan reduksi, kandungan unsur hara kompos, kandungan larva Hermetia illucens dan Tenebrio molitor pada media sampah organik, timbulan sampah, persepsi dan partisipasi masyarakat di Desa Tegalgondo, serta strategi pengelolaan sampah organik yang tepat. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen dan survey serta menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kecepatan reduksi larva Hermetia illucens dan Tenebrio molitor pada media sampah pasar dan kotoran ayam adalah 6,962%; 5,193%; 6,674%; 5,347%; Kandungan C, N, P, dan K pada media sampah pasar dan kotoran ayam menggunakan larva Hermetia illucens adalah 29,91%; 3,43%; 0,92%; 3,64%; 29,79%; 3,07%; 1,68%, 2,51%; pada larva Tenebrio molitor adalah 34,05%; 4,13%; 0,94%; 3,95%; 29,07%; 3,63%; 0,94%; 2,65%; Kandungan kadar air, abu, protein, dan lemak larva Hermetia illucens pada media sampah pasar dan kotoran ayam adalah 64,94%; 6,94%; 39,96%; 29,07%; 69,62%; 13,67%; 42,84%; 15,64%; pada larva Tenebrio molitor adalah 70,58%; 4,61%; 49,61%; 22,52%; 69,17%; 4,78%; 42,72%; 28,71%; Timbulan sampah di Desa Tegalgondo terdiri atas 69,86% sampah organik, 30,14% sampah anorganik; Persepsi positif dan partisipasi positif. Strategi pengelolaan sampah organik yang direkomendasikan adalah bank sampah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah timbulan sampah organik paling banyak; Kecepatan reduksi sampah pasar dan kotoran ayam oleh Hermetia illucens lebih tinggi dibandingkan oleh Tenebrio molitor;  Kualitas kompos sampah pasar pada larva Tenebrio molitor lebih tinggi dan kualitas kompos kotoran ayam pada Hermetia illucens lebih tinggi, Kualitas tepung larva Hermetia illucens pada kotoran ayam lebih tinggi dan kualitas tepung larva Tenebrio molitor pada sampah pasar lebih tinggi; Persepsi positif dan partisipasi tinggi, Strategi pengelolaan sampah organik yang direkomendasikan adalah bank sampah.