Pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting dalam keseluruhan pembangunan dikarenakan oleh beberapa faktor pendukung, diantara lain ialah: potensi sumber daya alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam menyediakan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Salah satu komoditas yang layak dikembangkan dengan sistem pertanian organik ialah tanaman pangan padi dimana menjadi sumber pangan mayoritas masyarakat Indonesia. Sistem pertanian terpadu (integrated farming system) dapat meningkatkan kemampuan petani memproduksi pupuk organik serta dapat membudayakan pertanian oganik yang akan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan higienis yang tidak terkontaminasi oleh bahan kimia yang kurang baik bagi kesehatan. yaitu kesadaran petani yang masih perlu untuk ditingkatkan mengenai integrated farming system dan hasil usahatani padi organik yang dihasilkan belum mampu bersaing maksimal di pasar sehingga belum memberikan keuntungan penuh bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan usahatani padi dengan integrated farming system di Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian yaitu Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar karena Kelompok Tani “Tani Mulya I” memproduksi beras organik yang masuk ke dalam kluster pertama dari enam kluster dan mendapat pendampingan dari Balai Penyuluhan Kecamatan ataupun Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar serta telah tersertifikasi dari badan lembaga sertifikat pertanian organik yaitu LeSOS No: 400-LSO-005-IDN-12-20. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis pertanian organik di Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang; (2) Analisis input internal yang digunakan petani integrated farming system di Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang; (3) Analisis usahatani padi dengan integrated farming system untuk mengetahui besarnya penerimaan, biaya, dan keuntungan usahatani padi organik di Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang.
Hasil perhitungan dan analisis data penelitian menunjukkan potensi pertanian organik yang menjanjikan di masa depan untuk terus membudidayakan padi organik di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganya. Input internal yang digunakan petani integrated farming system selama budidaya padi organik ialah benih/bibit, pupuk kandang/organik, dan pestisida nabati. Rata-rata total biaya usahatani padi dengan integrated farming system adalah Rp. 22.286.015,83/Ha/MT, rata-rata penerimaannya adalah Rp. 44.215.213,68/Ha/MT, dan nilai keuntungan sebesar Rp. 21.929.197,85/Ha/MT.