ABSTRAK

Gunung Lawu merupakan gunung bertipe stratovolcano berketinggian 3.265 mdpl
yang memiliki objek wisata pendakian. Jalur pendakian Cemoro Sewu Gunung Lawu
terdapat dua titik mata air yaitu Mata Air Sumber Wesanan dan Sendang Derajat. Mata
air digunakan oleh pendaki dan masyarakat sebagai sumber air bersih yang dapat
dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas mata air
berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi, status kualitas air, serta karakteristik
daerah sekitar mata air.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah grab sampling. Penentuan titik
pengambilan sampel air menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dari hasil uji
laboratorium dan hasil pengukuran di lapangan. Hasil pengukuran lapangan dianalisis
untuk mengetahui karakteristik daerah sekitar mata air. Hasil pengukuran parameter
dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
492/Menkes/Per/IV/2010 untuk mengetahui kualitas airnya. Hasil uji dihitung
menggunakan metode Indeks Pencemaran berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 115 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001
untuk mengetahui status kualitas airnya.
Hasil parameter kimia kedua mata air berada di bawah kadar maksimum kualitas air.
Parameter fisika mata air Sumber Wesanan yang tidak memenuhi standar kualitas air
adalah rasa, warna (16,35 Pt.Co), kekeruhan (6,83 NTU), sedangkan mata air Sendang
Derajat memenuhi seluruh parameter fisika. Hasil pengukuran parameter biologi kedua
mata air melebihi kadar maksimum kualitas air. Total Coliform mata air Sumber
Wesanan (33/100 ml) dan E.coli mata air Sumber Wesanan (17/100ml). Total Coliform
mata air Sendang Derajat (63/100 ml) dan E.coli mata air Sendang Derajat (32/100ml).
Indeks Pencemaran mata air Sumber Wesanan dan mata air Sendang Derajat
dikategorikan tercemar ringan.