Blok rem merupakan komponen penting yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kereta api. Keselamatan transportasi kereta api tergantung pada kehandalan komponen ini. Salah satu karakteristik penting dari bahan blok rem adalah koefisien gesek. Bahan blok rem harus memenuhi koefisien gesek yang dipersyaratkan. Koefisien gesek bahan diukur melalui uji gesek. Penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa nilai koefisien gesek suatu bahan dipengaruhi oleh kondisi pengereman antara lain kecepatan gesek dan tekanan kontak. Banyak metode gesek telah dikembangkan untuk mempelajari karakteristik gesek bahan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini bahan blok rem komposit dilakukan evaluasi menggunakan dinamometer rem skala kecil. Pengujian dilakukan dengan menggesekkan spesimen blok rem ke permukaan roda. Ukuran spesimen blok rem dan roda kereta api diperkecil ¼ ukuran aslinya. Pengukuran gesek dilakukan pada variasi tekanan kontak 0,10, 0,15, 0,20, dan 0,25 (MPa) dan kecepatan geser 3, 6, 9, dan 12 (m / s). Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien gesek blok rem komposit mengalami penurunan dengan bertambahnya kecepatan geser, tetapi meningkat dengan bertambahnya tekanan kontak. Koefisien gesekan blok rem komposit menunjukkan nilai yang bervariasi dari 0,296 hingga 0,404. Sementara itu, temperatur roda meningkat seiring dengan meningkatnya kecepatan geser dan tekanan kontak.

Kata kunci: Uji Gesek, Komposit Blok Rem, Dinamometer