Siksorogo adalah komunitas olahraga luar ruang dari Kota Solo, yang yang meliputi maraton dan lari trail. Kehadiran komunitas trail run yang masih  jarang dikenali masyarakat umum, namun sangat familiar di kalangan para pegiat olahraga ekstrim. Komunitas Siksorogo dapat memberikan dampak positif terhadap para pegiat olahraga ekstrim yang selalu mengedepankan prestasi, sifat kekeluargaan antar anggota, sikap saling memberikan dukungan, berbagi ilmu pengetahuan, dan juga teknik berlari dengan sesama anggota. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai bagaimana pola komunikasi yang dijalankan Komunitas Siksorogo Solo dalam melakukan kegiatan long run rutin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola komunikasi yang terbentuk antara pengurus dan anggota dalam pelaksanaan kegiatan long run rutin di Komunitas Trail Run Siksorogo Solo. Teknik pengambilan sampel  menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumen. Dari hasil penelitian yang ditemukan bahwa pola komunikasi yang terjadi antara pengurus dan anggota dalam melaksanakan kegiatan long run rutin di Komunitas Trail Run Siksorogo Solo adalah pola komunikasi bintang atau semua saluran. Hal tersebut terjadi ketika kumpul bersama setelah melakukan kegiatan, lalu berdiskusi untuk menentukan rute dan target dalam merencanakan kegiatan long run rutin yang diadakan di minggu berikutnya. Kemudian dalam keberjalanan kegiatan long run rutin tidak terlepas dari kendala yang dihadapi oleh Komunitas Siksorogo, yaitu adanya kesibukan masing-masing anggota dan juga kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota berbeda-beda dalam berlari trail. Adapun media sosial yang digunakan pengurus maupun para anggota Komunitas Siksorogo sebagai media untuk berkomunikasi diantaranya adalah instagram, facebook, dan whatsapp.

Kata Kunci :    Komunitas, Trail Run, Pola Komunikasi