Kurangnya pemanfaatan media sosial sebagai sarana sosialisasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen menjadi kendala sehingga perlu pengoptimalan. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan pemanfaatan media sosial sebagai sarana sosialisasi serta kendala yang ada. Kemudian terdapat beberapa upaya untuk meningkatkannya. Metode penelitian menggunakan penelitian hukum empiris. Teknik Pengumpulan data dengan studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menjelaskan media sosial digunakan sebagai sosialisasi penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pendekatan kepada masyarakat, terdapat kendala dengan melihat dari tiga prinsip good governance yaitu akuntabilitas, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat serta kendala lainnya. Upaya yang dilakukan Disdukcapil Sragen yaitu target yang direncakanan, mengaktifkan media sosial yang ada, tempat kritik dan saran untuk masyarakat, serta penganggaran sarana dan prasarana. Terdapat saran dari penulis agar pemanfaatan media sosial sebagai sarana sosialisasi lebih dioptimalkan.

Kata Kunci: optimalisasi, media sosial, good governance, sosialisasi, administrasi kependudukan