Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) mendeskripsikan unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Mintarsih Ledhek Pepujanku karya Tulus S yang meliputi: alur, latar/setting, tokoh dan penokohan, amanat, tema; (2) mendeskripsikan eksistensi perempuan dalam novel Mintarsih Ledhek Pepujanku; (3) mendeskripsikan relevansi hasil analisis feminisme dalam kemampuan memahami isi petikan novel Jawa. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan feminisme. Sumber data yang digunakan berupa dalam penelitian ini terdapat dua jenis yaitu dokumen dan informan. Sumber data jenis dokumen terdiri dari novel Mintarsih Ledhek Pepujanku karya Tulus Setiyadi, jurnal dan buku referensi, dan kamus. Adapun sumber data jenis informan meliputi siswa dan guru mata pelajaran bahasa Jawa kelas XI serta pakar sastra pada bidang novel serta pengarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan analisis dokumen dan teknik wawancara. Model analisis data menggunakan Miles dan Huberman interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, novel Mintarsih Ledhek Pepujanku  relevan dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di SMA. Bentuk eksistensi yang ditemukan berupa eksistensi bahwa perempuan dapat bekerja, perempuan dapat menjadi seorang yang intelektual, perempuan dapat bekerja untuk mencapai transformasi sosialis masyarakat, perempuan dapat menolak ke liyanannya. Dalam  novel  tersebut  menggunakan bahasa Jawa ragam Ngoko dialeg Jawa Timuran sehingga mudah dipahami untuk peserta didik usia SMA.

Kata Kunci: Novel, eksistensi, perempuan, bahan ajar.