Asam sianida merupakan salah satu produk potensial yang memiliki fungsi sebagai bahan baku yang digunakan pada industri pembuatan adiponitril, aseton sianohidrin, sodium sianida, sianuric klorida, dan metionina. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dengan bahan baku formamida. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Purwakarta, Jawa Barat tahun 2025. Bahan baku formamida dengan kebutuhan 1,89 kg/kg produk diimpor dari Hebei Guanlang Biotechnology, China.
Tahapan proses di pabrik asam sianida ini meliputi persiapan bahan baku, reaksi pembentukan produk dan pemurnian produk. Tahap persiapan bahan baku berupa penguapan dan pemanasan bahan baku formamida. Tahap reaksi dehidrasi dilangsungkan di dalam reaktor fixedbed multitube. Reaksi berlangsung pada suhu
400oC dan tekanan 1,01 bar pada fase gas dengan katalis MnO2. Di dalam reaktor terjadi reaksi  utama yaitu formamida menjadi asam sianida dan air serta reaksi samping berupa formamida menjadi ammonia dan karbon monoksida. Konversi total  pada  reaksi  ini  mencapai  99,5%.  Tahapan  pemurnian  produk  meliputi
pemisahan impuritas gas yang dilakukan di dalam menara absorber dan pemurnian produk dalam menara distilasi hingga didapat produk asam sianida 99,7?rat.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, tenaga listrik, bahan bakar, unit refrigerasi, unit pengadaan pemanas,  dan unit pengolahan limbah. Kebutuhan air sebesar 2,36 kg air /kg produk disuplai dari Waduk Jatiluhur. Jumlah steam yang dibutuhkan sebesar 0,282 kg steam/kg produk dengan jenis saturated steam pada suhu 160oC. Udara tekan yang dibutuhkan sebesar 48,9 m3/jam pada suhu 50oC dan tekanan 4,05 bar. Kebutuhan listrik sebesar 0,03 kWh /kg produk yang disuplai dari PLN dan sebuah generator sebagai cadangan. Bahan bakar yang digunakan adalah Industrial Diesel Oil (IDO) dan High Speed Diesel (HSD) yang disuplai dari PT. Pertamina.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Karyawan shift berjumlah
88 orang sedangkan karyawan non-shift berjumlah 68 orang. Jumlah karyawan yang diperlukan dalam pengoperasian pabrik ini sejumlah 156 pekerja dengan 0,04 manhour/kg produk.
Pabrik ini membutuhkan modal sebesar Rp 873.310.850.553,9 dan akan memperoleh laba per tahun hingga Rp 298.529.025.736,28 . Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai PBP (Payback Period) selama 3,8 tahun, Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 2,74, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 28,18%, dan Cummulative Cash Position (CCP) sebesar   Rp 2.014.490.435.911,28. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period (DPBP) selama 4,5 tahun, Present Value Ratio (PVR) sebesar 1,37, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 50%, dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 371.702.603.138,91.4.