Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) relevansi penggunaan bahan ajar modul yang digunakan guru untuk meningkatkan intellectual skill siswa pada mata pelajaran PPKn dan 2) kendala dalam peningkatan intellectual skill siswa pada penggunaan bahan ajar modul yang digunakan guru mata pelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis deskriptif analitis. Sumber data dari informan yakni Guru PPKn sebanyak dua orang, Wakasek satu orang, dan Siswa kelas XI sebanyak delapan orang; tempat penelitian SMA Negeri 6 Surakarta; dan dokumen yakni bahan ajar LKS dan modul mata pelajaran PPKn kelas XI semester II. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, test, dan analisis dokumen. Validitas data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah 1) bahan ajar modul yang digunakan guru relevan terbukti dari hasil test HOTS kedua mata pelajaran PPKn, soal tersebut digunakan bersumber dari isi materi bahan ajar modul dengan menunjukkan bahwa hasil dari perolehan yaitu sebanyak 53% siswa mampu menjawab soal HOTS 2) Kendala relevansi penggunaan bahan ajar modul yang digunakan guru disebabkan karena masih lemahnya intellectual skill siswa pada bagian komponen kecakapan intelektual yaitu kecakapan mengevaluasi serta mengambil dan mempertahankan pendapat atau posisi dalam masalah publik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar modul yang digunakan guru sudah relevan, namun juga terdapat kendala yang di hadapi siswa maupun guru yaitu adanya komponen kecakapan intelektual yang belum lengkap di dalam bahan ajar modul yakni kecakapan mengevaluasi serta mengambil dan mempertahankan pendapat atau posisi dalam masalah publik.