Penulis Utama : Bernard Titan Wiratama
NIM / NIP : D0217023
×

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola English Premier League (EPL) secara gratis melalui televisi nasional. Padahal saat ini, hampir seluruh negara lain mewajibkan penontonnya untuk  membayar siaran EPL yang mereka saksikan. Akibatnya, banyak penggemar EPL di Indonesia yang ketergantungan siaran EPL gratis, sehingga mereka kesulitan beradaptasi dengan kebijakan siaran EPL yang seharusnya berbayar, melakukan penolakan terhadap siaran EPL berbayar, dan akhirnya melakukan streaming ilegal.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sebenarnya televisi nasional dengan realitas medianya mampu melunturkan realitas objektif yang tadinya dimiliki oleh penggemar menjadi sebuah realitas baru yaitu realitas  subjektif. Realitas yang dibicarakan dalam penelitian ini adalah pandangan dari penonton terhadap siaran EPL. Televisi nasional menanamkan nilai-nilai medianya melalui siaran EPL gratis, program berita, acara olahraga, dan iklan sebagai cara-cara untuk membentuk mindset penggemar EPL di Indonesia agar selalu mencari siaran EPL gratis dan menyaksikannya di televisi nasional.

Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan Teori Kultivasi sebagai  pedomannya. Penelitian dilakukan pada bulan September-November 2021, dengan  melakukan wawancara secara tatap muka dan daring terhadap enam penggemar EPL dari kota Solo. Keenam narasumber diambil dengan purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan sebenarnya semua narasumber sudah menyadari bahwa siaran EPL yang gratis dan tetap legal hanya ada di Indonesia dan  sebenarnya disiarkan secara berbayar di negara-negara lain. Mereka mengerti  bahwa televisi nasional hanya memanfaatkan penggemar EPL di Indonesia yang jumlahnya banyak demi mendapatkan banyak penonton dan keuntungan. Mereka juga sepenuhnya sadar bahwa tindakan streaming ilegal EPL itu salah, melanggar hukum, merugikan banyak pihak, dan medianya sangat tidak nyaman digunakan. Namun, setelah terlalu banyak menyaksikan siaran EPL secara gratis di televisi nasional, mereka terlena, kecanduan, menjadi penonton setia televisi, dan tidak bisa melihat bahwa sebenarnya sudah ada banyak media yang bisa menyiarkan EPL di Indonesia dengan kualitas yang lebih baik. Penyebabnya adalah karena terpaan media yang mereka alami sangat tinggi (heavy viewers), mainstreaming dalam bentuk monopoli siaran EPL di televisi nasional, resonance dalam bentuk lingkungan sekitar yang juga mempercayai siaran EPL itu gratis, dan pengalaman pribadi yang jarang mencoba menyaksikan EPL melalui media yang berbayar.

×
Penulis Utama : Bernard Titan Wiratama
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0217023
Tahun : 2022
Judul : Analisis Kultivasi Terhadap Kebiasaan Menyaksikan Siaran English Premier League (EPL) Secara Gratis dari Penggemar EPL di Kota Solo
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2022
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Teori Kultivasi, Sepak Bola, English Premier League, Terpaan Media, Siaran EPL Gratis
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si
Penguji : 1. Drs. Ign. Agung S., S.I.Kom, SE, M.I.Kom, Ph.D
2. Dr. Andre Noevi Rahmanto S.Sos., M.Si
3. Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.