Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan aplikasi “Dukcapil dalam Genggaman” dan dampak setelah aplikasi tersebut dirilis kembali pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif.
Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai pelaksanaan pelayanan daring pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta yang dilakukan melalui aplikasi “Dukcapil dalam Genggaman”. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis pada Google Play Store dengan smartphone berbasis android. Aplikasi ini pertama kali dirilis pada tahun 2018 kemudian mengalami perilisan kembali pada tahun 2020. Perbedaan setelah “Dukcapil dalam Genggaman” dirilis kembali terletak pada layanan yang ditampilkan semula 9 layanan menjadi 13 layanan. Masyarakat dimudahkan dengan semakin lengkapnya layanan yang diberikan. Tetapi tidak dapat dipungkiri masih ada beberapa masyarakat yang merasa kesulitan menggunakan aplikasi tersebut khususnya masyarakat yang belum paham teknologi. Pembuatan video tutorial yang bersifat informatif mengenai cara penggunaan “Dukcapil dalam Genggaman” sangat diperlukan serta memberikan bimbingan teknis kepada petugas agar tercipta suatu sistem yang terintegrasi baik dalam tingkat kelurahan, kecamatan maupun dinas.

Kata kunci : Pelayanan Daring, Dukcapil Dalam Genggaman, Administrasi Kependudukan