Penulis Utama : Muhammad Hilmi Syafr
NIM / NIP : G0016239
×

Latar Belakang :Konsep kualitas hidup merupakan konsep untuk mengukur kemampuan individu untuk menjalankan aktivitas dalam beberapa aspek kehidupan yang mencakup reaksi emosional seseorang terhadap kejadian hidup, watak, rasa pemenuhan hidup, dan kepuasan dengan pekerjaan serta hubungan pribadi.Program pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial panti wredha untuk lansia merupakan strategi yang ditempuh agar dapat melaksanakan program perawatan lansia secara sinergis dan berkelanjutan. Keluarga memiliki peran penting sebagai landasan  bagi semua masyarakat dan  termasuk di Indonesia. Keluarga merupakan  institusi sosial paling dekat dengan kita dan pengaruhnya bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga perlu difikirkan tentang perawatan lansia berbasis kekerabatan untuk meningkatkan kualitas hidup
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross- sectional serta pada penelitian ini sampel dibagi menjadi 2 kelompok dengan kelompok pertama adalah kelompok lansia di komunitas dan kelompok kedua adalah lansia di panti wredha yang dilakukan pada bulan juni tahun 2020. Sampel ditentukan sebanyak 15 sampel pada masing-masing kelompok yang totalnya 30 sampel dengan rata-rata usia 63-75 tahun sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian ini dilakukan menggunakan Short form -36 (SF-36) untuk melihat kualitas hidup lansia. Data yang didapat kemudian akan diuji menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal. Uji ini dipilih karena besar sampel dalam penelitian ini termasuk sampel kecil
Hasil: Hasil uji perbedaan tingkat kualitas hidup lanjut usia yang tinggal di komunitas dan panti wredha menunjukkan bahwa secara umum tidak terdapat perbedaan kualitas hidup pada lansia yang tinggal di komunitas dengan panti wredha. Secara terukur didapatlan perbedaan bermakna pada kualitas hidup aspek energy/fatique antara lansia di komunitas dibandingkan lansia di panti wredha yang memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05. Setelah dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22.00 for Windows didapatkan p = 0.000 (p < 0>Simpulan: Adanya perbedaan bermakna pada aspek energy antara lansia di komunitas dan panti wredha

Kata Kunci: Kualitas hidup, Lansia, Pelayanan kesehatan