Penggunaan data hujan TRMM merupakan salah satu sumber pemecahan kekurangan sumber data hujan di Indonesia. Data satelit TRMM belum banyak digunakan, sehingga validasi data tersebut perlu mendapat perhatian. TRMM GSMap_NRT merupakan salah satu jenis data satelit yang dapat digunakan sebagai sumber data hujan. Namun penelitian tentang validasi data hujan TRMM GSMap_NRT belum banyak dibahas. Penelitian ini menyajikan validasi data satelit GSMap_NRT TRMM terhadap data curah hujan regional alat ukur di wilayah Karanganyar Jawa Tengah. Validasi data juga dilakukan terhadap stabilitas tanah di lokasi penelitian, mengingat lokasi penelitian rawan longsor. Validasi ini membandingkan nilai faktor keamanan (SF) dari penghitungan kedua jenis data hujan (TRMM GSMap_NRT dan alat pengukur hujan). Indikator curah hujan untuk hujan regional adalah Jatipuro, Tawangmangu, dan Karangpandan. Pengolahan curah hujan menggunakan metode Poligon Thiessen. Pemrosesan infiltrasi menggunakan metode SCS-CN. Validasi data menggunakan pendekatan persamaan koefisien korelasi (r) dan root mean square error (rmse) dan didapat nilai r dan rmse sebesar are 0.76 dan 251.63 mm/bulan (20.97 mm/hari). Data hujan TRMM kemudian dianalisa menggunakan persamaan kalibrasi untuk mencari nilai stabilitas lereng dengan analisa hujan dua harian maksimum tahunan. Hasil dari penelitian ini adalah peta SF selama 7 tahun (2014 – 2020). Kesimpulan dari penelitian ini adalah peta SF selama tujuh tahun tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Namun, penelitian lebih lanjut dalam hal ini sangat dianjurkan.

Kata Kunci: Validasi, TRMM GSMap_NRT, Safety Factor