Ubi kayu dapat dikembangkan menjadi feedstock industry. Salah satupengembangan industri yang dapat dilakukan adalah menjadikan ubi kayu sebagaibahan dasar pembuatan makanan, seperti roti, kue ataupun gethuk. Industri makanantersebut membutuhkan pasokan bahan baku. Varietas yang paling cocok adalah JarakTowo. Varietas tersebut memiliki syarat atau kebutuhan untuk tumbuh dengan baik,salah satunya kebutuhan hara.. Oleh karena itu dibutuhkan evaluasi kesuburan tanahuntuk pengembangannya. Evaluasi kesuburan tanah diharapkan dapat memberikanrekomendasi yang cocok untuk pengembangannya. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi indeks kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyoso, Mengetahui pengaruhketinggian tempat terhadap kesuburan tanahnya Mengkaji parameter yang menjadifaktor penentu kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyoso, dan menentukan faktor penentudan upaya pengelolaan untuk meningkatkan kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyosountuk pengembangan produksi ubi kayu (Manihot esculenta) varietas jarak towo.Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif yang dilakukan melalui pendekatan survei.Pengambilan sampel dilakukan di 6 satuan unit lahan berdasarkan ketinggian wilayahrata-rata, yaitu 400 m, 600 m, 800 m, 1000 m, 1.200 m dan 1.400 mdpl setiap satuanunit lahan diambil 4 titik sampel yang dianggap mewakili satu unit lahan. Indikator yangdiamati terdiri dari indikator fisika dan kimia tanah. Data hasil analisis laboratorium yangdiperoleh kemudian dilanjutkan dengan perhitungan SFI dengan analisis PrincipalComponent Analysis (PCA) untuk menentukan Minimum Soil Fertility Indikator (MSFI).Setelah diperoleh indeks kesuburan tanah dilanjutkan dengan analisis ANOVA untukmengetahui pengaruh ketinggian terhadap kesuburan tanah. Faktor penentu ditentukandengan analisis korelasi antara parameter dengan SFI. Faktor penentu digunakan untukmempermudah memberikan rekomendasi untuk pengembangan Ubi Kayu VarietasJarak Towo di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwaindeks kesuburan tanah pada Kecamatan Jatiyoso berkisar antara sedang hingga tinggi.Ketinggian 1200-1400 mdpl memiliki indeks kesuburan tanah sedang (0,72-0,73) danketinggian 400-1000 mdpl memiliki indeks kesuburan tanah tinggi (0,84-0,90).Ketinggian wilayah berpengaruh nyata terhadap kesuburan tanah di KecamatanJatiyoso. Faktor penentu kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyoso antara lain N-total,C/N rasio, KTK, Ca, Mg, dan tekstur tanah. Berdasarkan base reference area (ketinggian1200 mdpl) upaya rekomendasi untuk pengembangan Ubi Kayu Varietas jarak Towodidasarkan pada faktor penentu dan kondisi lahan yaitu suhu. Upaya yang dapatdirekomendasikan antara pemberian kapur, pemberian dolomit, pupuk organik,pemberian pupuk anorganik N, pemupukan fosfor, pemberian pupuk kandang,penambahan biokar, penambahan bahan organik, dan pemberian tanaman pelindung