Penulis Utama : Novel Adryan Purnomo
NIM / NIP : D0318047
×

Budaya menjadi representasi identitas atau jati diri masyarakat. Perkembangan zaman dan teknologi mengakibatkan fenomena globalisasi mengakibatkan interaksi budaya antar masyarakat. Fenomena ini berdampak terhadap kesenian karawitan Jawa sebagai identitas sosial bagi seniman karawitan Jawa dengan gending sebagai representasi perilaku seni mereka. Penciptaan gending kontemporer membagi identitas sosial seniman menjadi seniman gending klasik dan kontemporer. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses akulturasi budaya dalam gending Jawa kontemporer sebagai representasi identitas sosial seniman karawitan Jawa dengan perspektif teori identitas sosial Tajfel & Turner serta Hogg & Abrams. Penelitian dilakukan terhadap seniman karawitan Kota Surakarta menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terhadap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, komposer dan seniman Kelompok Gamelan Kreatif Artaxiad Gamelan Orkestra, Abdi Dalem Pengrawit Keraton Kasunanan Surakarta, seniman sanggar karawitan di Surakarta, Ketua Organisasi Kemahasiswaan BKKT UNS dan penonton pementasan karawitan di Surakarta sebagai data primer serta observasi, dokumentasi dan artikel terkait pementasan Karawitan di Kota Surakarta sebagai data sekunder. Validitas data dengan teknik triangulasi sumber kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik seniman karawitan Jawa kontemporer adalah berpengalaman, kemampuan dan pengetahuan terkait gending klasik dan seni musik modern serta mampu melakukan ekpslorasi dalam berkreativitas. Subyek penciptaan gending kontemporer adalah seniman komposer, pengrawit dan penonton berperan sebagai pelaku utama; sanggar sebagai wadah berlatih dan berkreasi serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai penentu kebijakan bagi seniman karawitan Jawa kontemporer di Surakarta. Penciptaan gending kontemporer dipengaruhi dimensi internal pengalaman, kemampuan dan pengetahuan seni karawitan dan musik non karawitan serta dimensi eksternal globalisasi, perkembangan zaman dan teknologi serta interaksi antarseniman baik karawitan maupun non karawitan. Respon masyarakat terbagi menjadi pro dan kontra. Masyarakat pro karena menganggap gending kontemporer sebagai inovasi tanpa menghilangkan nilai masyarakat Jawa dalam gending. Sedangkan masyarakat kontra menganggap gending kontemporer mengurangi implementasi nilai masyarakat Jawa dalam gending. Proses akulturasi budaya dalam gending Jawa kontemporer diawali penggunaan alat musik non gamelan dalam karawitan, penggunaan nada semi diatonis hingga eksplorasi konsep musik non Jawa dalam gending. Gending Jawa kontemporer memunculkan identitas sosial baru yaitu seniman karawitan Jawa kontemporer dengan loyalitas in-group sesama seniman karawitan Jawa kontemporer dan cenderung terbuka terhadap seniman karawitan Jawa klasik sebagai out-group.

×
Penulis Utama : Novel Adryan Purnomo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0318047
Tahun : 2022
Judul : Akulturasi Budaya dalam Gending Jawa Kontemporer sebagai Representasi Identitas Sosial Seniman Karawitan Jawa
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2022
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Identitas Sosial, Akulturasi Budaya, Gending Karawitan Jawa Kontemporer, Seniman, Representasi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Penguji : 1. Dr. Supriyadi, S.U.
2. Dra. Rahesli Humsona, M.Si
3. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.