Penulis Utama : Monica Ramadhania An-nur
NIM / NIP : M0718034
×

Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan sosial kompleks yang ketika tidak segera ditangani akan menimbulkan masalah baru seperti pengangguran, kekerasan, dan kejahatan. Kemiskinan menjadi masalah turun temurun bagi Indonesia. Upaya pengentasan kemiskinan direalisasikan pemerintah dalam beberapa program kerja, namun hingga saat ini kemiskinan masih menjadi permasalahan utama bagi pemerintah. Indonesia terdiri dari 34 provinsi dengan kondisi kemiskinan berbeda-beda. Papua menjadi provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi menurut publikasi Badan Pusat Statistik pada tahun 2020. Pemerintah Papua diharapkan mampu mengambil sikap yang dituangkan dalam kebijakan berkaitan dengan upaya menurunkan persentase penduduk miskin dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi, seperti produk domestik regional bruto, rasio ketergantungan, ketimpangan pendapatan, persentase luas wilayah, serta indeks pembangunan manusia.  Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persentase penduduk miskin di Provinsi Papua. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh yaitu Regresi Nonparametrik Spline Truncated, hal ini dikarenakan pola hubungan yang terbentuk antara persentase penduduk miskin dengan masing-masing variabel independen acak atau tidak membentuk suatu pola tertentu. Spline Truncated dipilih karena mampu menangani data yang perilakunya berubah-ubah pada sub interval tertentu. Model spline truncated terbaik dipilih berdasarkan titik knot optimum yang dilihat dari nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum. Lima faktor yang digunakan sebagai variabel independen seluruhnya berpengaruh signifikan terhadap persentase penduduk miskin di Provinsi Papua. GCV minimum sebesar 10,67777 dihasilkan dari kombinasi titik knot. Empat variabel independen optimum pada tiga titik knot, diantaranya produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku, rasio ketergantungan, ketimpangan pendapatan (40 persen berpendapatan rendah), dan indeks pembangunan manusia, sedangkan untuk persentase luas wilayah menurut kabupaten/kota optimum pada satu titik knot. Koefisien determinasi disesuaikan yang dihasilkan sebesar 98 persen.

×
Penulis Utama : Monica Ramadhania An-nur
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0718034
Tahun : 2022
Judul : Model Regresi Nonparametrik Spline Truncated untuk Menggambarkan Faktor Kemiskinan di Provinsi Papua
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2022
Program Studi : S-1 Statistika
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. MIPA-2022
Kata Kunci : Persentase Penduduk Miskin, Papua, Knot, GCV, Spline Truncated
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. RR. Sri Sulistijowati Handajani, M.Si.
2. Dra. Respatiwulan, M.Si.
Penguji : 1. Drs. Sugiyanto, M.Si
2. Dr. Hasih Pratiwi, S.Si., M.Si.
Catatan Umum : tidak ada DOI (1)
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.