Penelitian ini bertujuan mengkaji investasi asing bidang pengangkatan benda berharga asal muatan kapal tenggelam. Jenis penelitian ini adalah normatif dengan sifat penelitian hukum preskriptif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan undang-undang. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum dikumpulkan menggunakan teknik studi kepustakaan dan dianalisis dengan metode silogisme melalui pola deduktif. Kapal karam (shipwreck) banyak membawa barang berharga bernilai ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan tinggi merupakan sumber daya kelautan non-hayati yang disebut dengan istilah Benda Berharga Asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT). Pengelolaan BMKT di wilayah Indonesia memerlukan biaya tinggi sehingga membuat pemerintah harus bekerja sama dengan investor. Pengaturan izin berusaha atas pengangkatan BMKT mengalami perkembangan yang cukup kontroversial yang berakibat pada bentuk mekanisme berinvestasi serta bentuk penanganan hasil BMKT. Untuk menunjang keberlanjutan bidang usaha pengangkatan BMKT diperlukan pengaturan konkrit yang mengatur bidang usaha pengangkatan BMKT serta pembaharuan pengaturan mekanisme penanganan hasil BMKT.