Apresiasi karya sastra di bidang sandiwara khususnya sandiwara tradisional ketoprak, pada saat ini lebih terfokus pada pementasan. Perkembangan karya sastra yang dinamis menyebabkan penelitian sastra terkait dengan naskah ketoprak juga perlu ikut ditingkatkan. Karya sastra berupa naskah ketoprak masih sedikit diminati untuk dijadikan salah satu alternatif sumber belajar di sekolah. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah penelitian bahasa yang menganalisis naskah ketoprak guna dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran. Dengan adanya sumber belajar yang baru diharapkan akan meningkatkan minat belajar siswa berkaitan dengan kebudayaan Jawa khususnya tentang kesenian ketoprak dari segi naskahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk semantik leksikal dan gramatikal yang terdapat pada naskah ketoprak Kertanegara Gugur karya Bondan Nusantara, serta Implementasi naskah ketoprak Kertanegara Gugur dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMP. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data berupa kata, frasa, kalimat, dan klausa yang diambil dari dialog antar tokoh di dalam naskah tersebut yang menunjukkan adanya makna leksikal dan gramatikal di dalam naskah ketoprak Kertanegara Gugur, serta hasil wawancara yang dilakukan terhadap para informan. Berdasarkan uraian hasil penelitian, dijelaskan berupa kutipan dialog memuat kosa kata yang dapat dianalisis dari segi semantik leksikal dan gramatikalnya. Beberapa kosa kata yang dipilih adalah kosa kata yang termasuk jarang dikenali oleh para siswa sehingga dapat meningkatkan penguasaan bahasa siswa. Naskah ketoprak Kertanegara Gugur juga dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran bahasa Jawa bagi siswa SMP khususnya kelas IX.

Kata kunci: semantik leksikal, semantik gramatikal, materi ajar, ketoprak.