Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika pada masing-masing gaya berpikir berdasarkan langkah Krulik dan Rudnick. Gaya berpikir yang dimaksud yaitu gaya berpikir sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret dan acak abstrak.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di SMA MTA Surakarta tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 5 yang dipilih dengan teknik pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling). Penelitian dimulai dengan menentukan subjek penelitian menggunakan kuesioner gaya berpikir dengan memilih dua subjek penelitian dari masing-masing gaya berpikir. Selanjutnya, diberikan kesempatan untuk mengerjakan tes tertulis pemecahan masalah program linear. Kemudian, ditindaklanjuti dengan wawancara untuk mengkaji lebih dalam hasil tes tertulisnya. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu dan triangulasi teknik yaitu data diambil dalam dua waktu yang berbeda serta membandingkan hasil tes tertulis dan wawancara. Analisis data dimulai dari (1) reduksi data, (2) penyajian data yang telah diorganisir dan dikategorikan, dan (3) penarikan kesimpulan.
Penelitian ini mendapatkan hasil yang menunjukkan pemaparan perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada masing-masing gaya berpikir. Kemampuan tersebut yaitu: (1) siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret menyusun rencana penyelesaian dengan tahapan-tahapan yang sistematis dan langkah merefleksi dan generalisasi tidak dilaksanakan, (2) siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak menganalisis informasi yang diperoleh secara teratur dan mengelola informasi yang diberikan dengan menuangkannya pada simbol matematika serta langkah merefleksi dan generalisasi tidak dilaksanakan, (3) siswa dengan gaya berpikir acak konkret memecahkan masalah secara runtut dan cenderung secara konsisten menggunakan strategi tebak-tebakan atau uji coba serta langkah merefleksi dan generalisasi tidak dilaksanakan, (4) siswa dengan gaya berpikir acak abstrak mengalami perbedaan mendasar dalam memproses informasi yang diterima dan menyusun rencana penyelesaian dengan tahapan-tahapan yang terperinci serta belum lengkap dalam melakukan langkah merefleksi dan generalisasi.

Kata Kunci: pemecahan masalah, Krulik dan Rudnick, gaya berpikir.