Penulis Utama : Ulil Albab
NIM / NIP : S851902026
×

seperti sekarang ini. Untuk itu, kemampuan ini perlu dilatih dan dikembangkan guna meningkatkan potensi dan daya saing siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah HOTS ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan Snowball Sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil tes gaya kognitif dengan menggunakan intrumen tes (GEFT) yang dikembangkan oleh Witkin. Validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) siswa kognitif field dependent pada proses berpikit kreatif tahap persiapan siswa cenderung memahami permasalahan dalam soal hanya sekedar apa yang tersaji didalam soal. Tahap inkubasi siswa cenderung berhenti lama dalam memahami soal berfikir mengenai bagaimana memperoleh cara untuk menyesaikan soal tersebut. Tahap iluminasi siswa menerapkan cara dalam menyelesaikan masalah seperti pada umumnya sesuai materi soal, tidak mampu menyelesaikan dengan cara yang variatif. Tahap verifikasi siswa tidak memeriksa ulang penyelesaian, sehingga cenderung tidak mau memperbaiki penyesaian yang masih salah. Siswa gaya kognitif ini dalam kemampuan berfikir kreatif hanya sampai pada kelancaran (Fluency), cenderung memiliki proses berpikir komputasion. 2) siswa kognitif field independent pada proses berfikir kreatif tahap persiapan siswa cenderung memahami soal dengan detail dan bisa mengkomunikasikan informasi yang terdapat pada soal dengan bahasa   sendiri.   Tahap   inkubasi   sisa cenderung   berhenti   sejenak   dalam memahami soal dan langsung berfikir mengenai bagaimana memperoleh soal tersebut dengan materi sebelumnya yang telah dipelajari. Tahap iluminasi siswa menerapkan cara penyelesaian masalah dengan yakin sesuai materi pada soal, subjek menyelesaikan dengan cara yang variatif. Tahap verifikasi siswa memberikan simpulan dan memeriksa kembali penyesaian masalah matematika, siswa berusaha memperbaiki kembali hingga benar. Siswa gaya kognitif ini kemampuan   berpikir   kreatif   sampai   pada   tingkat   kelancaran   (Fluency), Keluwesan (Flexibility), Kebaruan (Novelty), cenderung memiliki proses berpikir kreatif.
Kata kunci : Proses Berpikir Kreatif, Gaya Kognitif, Soal HOTS.

 

×
Penulis Utama : Ulil Albab
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851902026
Tahun : 2021
Judul : Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP 2 Mejobo Kudus Dalam Pemecahan Masalah Matematika Higher Order Thinking Skills Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S851902026
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.
2. Dr. Diari Indriati, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.