Kehidupan abad 21 menuntut berbagai keterampilan yang harus dikuasai peserta didik, diantaranya yaitu keterampilan berpikir analitis. Keterampilan berpikir analitis mahasiswa berdasarkan riset pendahuluan, masih perlu ditingkatkan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  :  1)  menguji  kelayakan  model Problem and  Research  Based  Learning  pada  mata kuliah  Konsep  Dasar  IPA Mahasiswa, tema energi baru dan terbarukan, 2) menguji kepraktisan model Problem and  Research  Based  Learning  pada  mata kuliah  Konsep  Dasar  IPA Mahasiswa, tema energi baru dan terbarukan,  3). menguji keefektifan   model Problem and Research Based Learning terhadap pemberdayaan keterampilan berpikir analitis  mahasiswa, tema energi baru dan terbarukan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research &
Development) (R&D). Model pengembangan yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahap. 10 tahapan tersebut, yaitu:
1) studi pendahuluan; 2) pengembangan rancangan produk; 3) mengembangkan
prototype produk awal; 4) melakukan uji coba skala terbatas; 5) melakukan revisi produk hasil uji coba skala terbatas; 6) melakukan uji coba skala luas; 7) melakukan revisi produk dari uji coba skala luas; 8) melakukan uji efektifitas produk; 9) melakukan revisi dan pembuatan produk akhir; dan 10) melakukan diseminasi. Uji coba luas dalam penelitian dilalukan di dua prodi yaitu Prodi PGMI IAIN Surakarta dan Prodi PGMI STIT Madina. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar penilaian kelayakan pakar, lembar observasi, angket respon mahasiswa,  dan tes keterampilan  berpikir  analitis.  Teknik  validasi  isi dengan menggunakan V Aiken, statistik deskriptif kuantitatif dan ANOVA.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan: 1) model yang dikembangkan yaitu model Problem and Research Based Learning (PRBL) pada mata kuliah Konsep Dasar IPA pokok bahasan energi baru dan terbarukan hasilnya layak, 2) model Problem and Research Based Learning (PRBL) pada mata kuliah Konsep Dasar  IPA  pokok  bahasan  energi  baru  dan  terbarukan  dapat  diterapkan  di lapangan, dan 3) model Problem and Research Based Learning (PRBL) efektif dalam pemberdayaan   keterampilan berpikir analitis pada mata kuliah Konsep Dasar IPA materi energi baru dan terbarukan. Penelitian ini memiliki kebaruan pengembangan lima indikator keterampilan berpikir analitis pada materi energi baru dan terbarukan. Lima indikator keterampilan berpikir analitis yaitu: 1) mencocokan, 2) mengklasifikasikan, 3) menganalisis prinsip, 4) mengorganisasikan, 5) menganalisis hubungan.