Penulis Utama : Ngadiman
NIM / NIP : A120907007
× ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian latihan plyometrics double leg bound dan latihan plyometrics double leg box bound terhadap prestasi lompat jauh, (2) Untuk mengetahui perbedaan prestasi lompat jauh antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dan power otot tungkai rendah, (3) Untuk mengetahui interaksi antara latihan plyometrics dan power otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian sebanyak 40 orang siswa, dibagi menjadi 2 kelompok eksperimen yaitu kelompok eksperimen 1 sebanyak 20 orang dengan metode latihan double leg bound dan kelompok eksperimen 2 sebanyak 20 orang dengan metode latihan double leg box bound. Kelompok eksperimen 1 terdiri dari 10 orang siswa yang memiliki power otot tinggi dan 10 siswa yang memiliki power otot rendah. Kelompok eksperimen 2 terdiri dari 10 orang siswa yang memiliki power otot tinggi dan 10 siswa yang memiliki power otot rendah. Setiap siswa melakukan tes awal dan tes akhir lompat jauh. Latihan dilakukan 3 kali per minggu selama 2 bulan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel bebas (independent) dan 1 (satu) variabel terikat (dependent). Variabel bebas meliputi (1) Variabel manipulatif yang terdiri dari 2 (dua) sel variabel yaitu latihan plyometrics double leg bound dan latihan plyometrics double leg box bound, (2) Variabel atributif terdiri dari 2 sel variabel yaitu kemampuan power otot tungkai tinggi dan kemampuan power otot tungkai rendah. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi lompat jauh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan double leg bound dan latihan double leg box bound terhadap prestasi lompat jauh. (2) Ada perbedaan prestasi lompat jauh antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dan power otot tungkai rendah. (3) Ada pengaruh interaksi antara latihan plyometrics (double leg bound dan double leg box bound) dan power otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai, ternyata siswa yang memiliki power otot tinggi memiliki peningkatan hasil prestasi lompat jauh yang besar jika dilatih dengan latihan plyometrics double leg box bound. Sedangkan siswa yang memiliki power otot rendah lebih cocok dilatih dengan latihan plyometrics double leg bound. Kata-kata kunci : latihan double leg bound, latihan double leg box bound, power otot.
×
Penulis Utama : Ngadiman
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A120907007
Tahun : 2009
Judul : Perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics dan power otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh ( Penelitian Eksperimen Lapangan dengan Metode Double Leg Bound dan Double Leg Box Bound Pada Siswa Peserta Kegiatan Ekstra Kurikuler Kelas VIII SMP Negeri
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2009
Program Studi : S-2 Ilmu Keolahragaan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Ilmu Keolahragaan-A.120907007-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof.Dr. H.M. Furqon H, M.Pd.
2. Dr. dr. Muchsin Doewes, AIFO
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.