Gliserol (C3H8O3) mempunyai peranan dalam industri komestik yangmenghasilkan produk perawatan pribadi seperti sabun dan produk perawatan kulitdan rambut. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih harus diimpordari luar negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancangPabrik Gliserol kapasitas 75.000 ton/tahun dengan bahan baku Alil Alkohol (1-hidroksi-propanol) (C3H6O) sebanyak 47.065,42 ton/tahun diperoleh dari DaicelChemical Industries dan Hidrogen Peroksida (H2O2) sebanyak 27.634,95ton/tahun diperoleh dari PT. Peroksida Indonesia Pratama dan PT DegussaPeroxide Indonesia. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Karawang,Jawa Barat pada tahun 2025.Gliserol dibuat dengan cara mereaksikan alil alkohol dan hidrogenperoksida dengan katalis tungstat acid pada suhu 70 ºC dan tekanan 1 atm didalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) seri 3, dengan kondisi isotermaldan dilengkapi koil pendingin. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis. Konversigliserol untuk reaksi ini adalah 88,40%, sedangkan yield adalah 100 %. Tahapanproses meliputi penyiapan bahan baku alil alkohol dan hidrogen peroksida, reaksipembentukan gliserol dalam RATB, pemisahan katalis dengan produk dicentrifuge pada suhu 70 ºC dan tekanan 1 atm dan pemurnian produk di menaradistilasi. Produk atas menara distilasi berupa alil alkohol, hidrogen peroksida, airdan gliserol pada suhu 100 ºC dan produk bawah berupa alil alkohol, hidrogenperoksida, air dan gliserol dengan kemurnian 99,5?rat pada suhu 262,05 ºC.Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air (air pendingin, umpan boiler,konsumsi umum dan sanitasi) yang bersumber dari KIIC dengan kebutuhan sebesar 0,93L/kg produk, unit pengadaan steam dengan kebutuhan 13,67 kg/kg produk, unitpengadaan udara tekan sebesar 0,00018 m3/kg produk, unit pengadaan listrik sebesar0,023 kW/kg produk, serta unit pengadaan bahan bakar dari Solar IDO sebesar 0,85L/kgproduk. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku danproduk serta limbah pabrik berupa cairan.