Penulis Utama : Hana Fadhillah Noor
NIM / NIP : S641408009
×

Penelitian yang berjudul “Analisis Manajemen Risiko dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Usahatani Benih Bawang Putih di Kabupaten Karanganyar bertujuan : (1) Menganalisis risiko yang dihadapi oleh petani ketika mengusahakan usahatani benih bawang putih di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, (2) Menganalisis strategi manajemen risiko yang paling tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi petani benih bawang putih di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Risiko ada di semua aspek kehidupan manusia termasuk di bidang pertanian. Faktor-faktor risiko yang dihadapi perlu diidentifikasi untuk mengukur besarnya risiko dan apa yang perlu dilakukan untuk mengelola risiko. Mode Kegagalan dan Analisis Efek (FMEA) digunakan untuk mencegah kegagalan kejadian dan dampak risiko sebelum risiko terjadi. Risk Priority Number (RPN) adalah hasil kelipatan dari keparahan, kejadian dan deteksi. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode RPN dan Probability Impact Matrix untuk mengetahui risiko kritis. Identifikasi sebab dan akibat risiko kritis yang digunakan adalah diagram ishikawa. Mitigasi Risiko dengan Analisis Deskriptif dilakukan untuk mengetahui strategi yang tepat untuk mengatasi risiko usahatani benih bawang putih. Metode dasar penelitian dengan metode deskriptif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari kuesioner responden petani benih bawang putih. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara atau berkomunikasi langsung dengan responden. Pada penelitian ini dilakukan metode observasi langsung pada usahatani benih bawang putih agar mengetahui secara langsung risiko pada usahatani benih bawang putih. Metode pencatatan dilakukan pada penelitian ini denngan mencatat hasil wawancara pada kuesioner dan mencatat data sekunder dari instansi atau lembaga yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian. Lokasi penelitian berada di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.  Metode pengambilan responden dengan menggunakan seluruh anggota populasinya disebut sampel total (total sampling) atau sensus. Metode Analisis data dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yaitu prediksi terhadap suatu bagian atau suatu prosesyang mungkin gagal dalam memenuhi suatu spesifikasi, atau dengan kata lain menciptakan perkiraan cacat atau ketidaksesuaian dan dampaknya pada pelanggan bila mode kegagalan itu tidak dicegah atau dikoreksi. Analisis sebab akibat pada penelitian ini menggunakan diagram fishbone. Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menganalisis data penelitian. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui mitigasi risiko yang paling tepat bila terjadi risiko pada usahatani benih bawang putih. Hasil analisis data berdasarkan nilai RPN tertinggi adalah Serangan Hama (9a), tanaman tidak subur karena gulma berlebihan (8b), serangan penyakit (9b), tanaman terlalu padat dan tanaman gulma berlebihan (8a) dan iklim serta cuaca yang tidak menentu (2a). Ada empat risiko kritis berdasarkan hasil Probability Impact Matrix yaitu Serangan Hama (9a), Serangan penyakit (9b), Tanaman terlalu padat dan gulma tanaman berlebihan (8a) dan Tanaman tidak subur karena gulma terlalu berlebihan (8b). Strategi manajemen risiko yang tergolong kritis yaitu pada risiko iklim dan cuaca tidak menentu menggunakan strategi penanggungan atau penahanan risiko (Risk Retention). Pada risiko tanah terlalu padat dan terlalu banyak gulma, pada risiko tanah kurang subur karena terlalu banyak gulma, pada risiko serangan hama pada benih bawang putih, pada risiko serangan penyakit pada benih bawang putih menggunakan strategi penghindaran risiko ( Risk Avoidance).

×
Penulis Utama : Hana Fadhillah Noor
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S641408009
Tahun : 2021
Judul : Analisis Manajemen Risiko dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Usahatani Benih Bawang Putih di Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2021
Program Studi : S-2 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : FMEA, Risiko, Ishikawa, Fishbone, Benih Bawang Putih, Risiko Kritis, Manajemen Risiko, Mitigasi Risiko.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://doi.org/10.33964/jp.v30i3.523
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Kusnandar, M.Si
2. Dr. Heru Irianto, M.M
Penguji : 1. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si
2. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.