Materi invertebrata merupakan salah satu materi yang diajarkan pada siswa kelas X SMA pada semester genap. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan kondisi laboratorium di SMAN 4 Surakarta yang tidak mengakomodasi kegiatan praktikum untuk materi invertebrata dan pembelajaran yang masih terpusat pada guru serta hasil belajar kognitif siswa kelas X pada materi invertebrata yang masih tergolong rendah yakni pada tahun 2017/2018 sebesar 43,86% dan pada tahun 2018/2019 sebesar 30,16%.  Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan membuat inovasi pembelajaran yang memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami materi invertebrata. Penelitian bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik media pembelajaran laboratorium virtual berbasis Discovery Learning pada materi invertebrata untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X; (2) Menguji kelayakan media pembelajaran laboratorium virtual berbasis Discovery Learning pada materi invertebrata untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X; (3) Menguji kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran laboratorium virtual berbasis Discovery Learning pada materi invertebrata untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah 4D (Four-D Model) yang dimodifikasi menjadi tiga tahap yakni define, design, dan develop. Penelitian ini dilakukan di SMAN 4 Surakarta sebagai subjek penelitian pengembangan media laboratorium virtual pada materi invertebrata. Tahap pengujian kelayakan dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran. Sedangkan tahap pengujian kepraktisan dilakukan oleh guru dan siswa. Untuk mengukur peningkatan hasil belajar kognitif, dilakukan perhitungan N-Gain Score dan melalui uji t dengan menggunakan SPSS 20. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran laboratorium virtual berbasis discovery learning pada materi invertebrata. Media yang dikembangkan terdiri dari menu yang berperan dalam menunjang pemahaman siswa disertai dengan kegiatan simulasi. Berdasarkan hasil pengujian kelayakan dan kepraktisan, media yang dikembangkan tergolong layak dan praktis. Selain itu, laboratorium virtual yang dikembangkan juga dinilai efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan perolehan nilai N-gain score yakni 76,29%.

Kata kunci: Media pembelajaran, laboratorium virtual, invertebrata