Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk 1) Mengembangan E-module berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan virtual laboratory dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi 2) menguji kelayakan E-module berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan virtual laboratory untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi, dan 3) menguji keefektifan E-module berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan virtual laboratory untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada alur model pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Rote Tengah, SMA N 1 Pantai Baru dan SMA N 1 Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT,  Sampel pengembangan meliputi sampel validasi produk sebanyak 9 validator, sampel uji coba utama sebanyak 15 siswa, sampel uji coba terbatas 45 siswa,dan  uji coba  luas dan keefektifan  sebanyak 175 siswa dari ketiga sekolah yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket (kuesioner), dan tes. Uji keefektifan produk menggunakan one group pretest-postest design. Data hasil belajar berpikir kritis dihitung dengan gain ternormalisasi dan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 23 yang terdiri atas uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sample t-test, sedangkan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik hanya dihitung persentase ketercapaiannya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) E-module berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan virtual laboratory pada materi laju reaksi telah dikembangkan dengan menggunakan 10 tahapan Borg and Gall. E-module tersebut dapat meningkatkan kemampuan berpikir krtis siswa 2) kelayakan e-module berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan virtual laboratory  yang dikembangkan mendapatkan penilaian dalam kategori sangat baik, sehingga layak digunakan pada proses pembelajaran dan 3) efektivitas hasil belajar menunjukan bahwa E-module berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan virtual laboratory efektif digunakan pada sekolah dengan kategori tinggi, sedang dan rendah, yang ditunjukan dengan rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

Kata kunci: E-Module, Inkuiri terbimbing dengan bantuan virtual laboratory, ketrampilan berpikir kritis, laju reaksi