LATAR BELAKANG: Penilaian perubahan nilai RALE pada foto ronsent toraks pada pasien Covid-19 agar dapat menilai keparahan pasien Covid-19 pada fase progresif agar tidak terjadi ARDS dan untuk mengetahui peningkatan nilai D-Dimer pada pasien Covid-19 di ruangan ICU RS DR. Moewardi Surakarta yang terjadi pada saat puncak pandemi covid-19 pada bulan mei hingga juli 2021.

TUJUAN: Mengetahui hubungan Rale Score dengan kematian pasien Covid-19 di ruangan ICU di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

METODE: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada pasien Covid-19 yang telah menjalani pemeriksaan foto toraks dan pemeriksaan D-Dimer di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada rentang waktu Mei 2021 hingga Juli 2021.

HASIL: Terdapat 126 subjek pada penelitian ini dimana 109 meninggal dan 17 hidup dan terdapat peningkatan nilai RALE score pada nilai RALE Score dan nilai D-Dimer yan berhubungan kematian pasien Covid-19 di ruangan intensive Care Unit. Berdasarkan analisis diketahui bahwa jenis kelamin (p=0,416), umur (p=0,336), DM (p=0,852), dan hipertensi (p=0.464) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan outcome pasien covid 19 yang dirawat di ICU dengan nilai p>0,05. Rale Score mendapatkan nilai OR = 7,566 (95%CI=2,117-27,043) yang berarti bahwa Rale Score meningkat beresiko 7,566 kali lebih besar terhadap outcome meninggal dibandingkan dengan Rale Score tetap/menurun dan d-dimer mendapatkan nilai OR =3.679 (95%CI=1.169-11.576) yang berarti bahwa d-dimer >2000 beresiko 3,655 kali lebih besar terhadap outcome meninggal dibandingkan dengan d-dimer <2000>

KESIMPULAN: Ada hubungan antara perubahan nilai RALE score dan D-Dimer dapat mempengaruhi kematian dengan tingkat kematian pasien covid 19 di ruangan intensive care unit (ICU) RSUD Dr. Moewardi Surakarta