Annisa Fitriana Damalita. S022008009. 2022. Pengaruh Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil terhadap Kelahiran Prematur: Meta-Analisis. Tesis. Pembimbing I: Prof. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si. Pembimbing II: Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp.OG (K). Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universtitas Sebelas Maret.

Latar Belakang: Kelahiran prematur sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas pada neonatus. Peningkatan berat badan berlebih pada ibu hamil dianggap sebagai faktor risiko yang memberikan hasil kehamilan yang merugikan termasuk kelahiran prematur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil terhadap kelahiran prematur.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan database elektronik seperti Google Scholar, PubMed, Science Direct dan Springerlink. Artikel yang digunakan adalah artikel yang dipublikasi dari tahun 2011-2021. Kata kunci untuk mencari artikel adalah: "gestational weight gain" AND "pregnancy" AND ("preterm birth” OR “premature birth") AND “cohort study” AND “adjusted odds ratio”. Kriteria inklusi yang digunakan adalah artikel full text berbahasa inggris dengan desain studi kohor, analisis multivariat dengan Adjusted Odds Ratios (aOR), subjek penelitian adalah ibu hamil, intervention adalah kenaikan berat badan berlebih (excessive), comparison adalah kenaikan berat badan normal (adequate), outcome penelitian adalah kelahiran prematur (<37>

Hasil: Sebanyak 10 artikel studi kohor dari negara China, Indonesia, Kanada, Korea, Meksiko, Puerto Rico, Saudi Arabia, dan Taiwan terpilih untuk dilakukan systematic review dan meta-analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil meningkatkan risiko kelahiran prematur dan signifikan secara statistik (aOR= 1.23; CI 95%= 1.01 hingga 1.48; p= 0.030).

Kesimpulan: Kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Kata Kunci: kenaikan berat badan berlebih, kelahiran prematur, meta-analisis