Penulis Utama : Shinta Novia Sukma
NIM / NIP : D0318063
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang stereotip mahasiswi bercadar dan dampak sosial dari adanya stereotip bagi mahasiswi yang bercadar di Universitas Sebelas Maret. Universitas Sebelas Maret (UNS) dikenal sebagai kampus benteng pancasila yang memiliki enam tempat ibadah berdampingan. Berangkat dari adanya keberagaman agama di lingkup UNS, peneliti ingin melihat tentang bagaimana pandangan dari civitas academica UNS mengenai fenomena mahasiswi bercadar kaitannya dengan stereotip dampak sosial.  Penelitian berlokasi di Universitas Sebelas Maret dan subjek penelitian adalah civitas akademika UNS dan mahasiswi bercadar di UNS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksionisme Simbolik George H. Mead. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis interpretatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada informan penelitian dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana informan penelitian dipilih dan ditentukan dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti sehingga sampel yang digunakan memang benar-benar representatif dan memiliki informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa stereotip positif dan negatif tentang mahasiswi becadar di Universitas Sebelas Maret (UNS), beberapa stereotip positif diantaranya yaitu, mahasiswi yang bercadar dapat menerima pandangan orang lain, pribadi yang baik, taat dalam kehidupan beragama dan ber-Tuhan, kalem dan lembut ketika berbicara. Sementara itu stereotip negatif yang ada seperti, kelompok ekslusif dan menutup diri, pendiam dan pasif, serius dan tidak bisa menempatkan diri, radikal, ekstrimis, konservatif, dan keras terhadap pendirian keagamaan. Beberapa dampak atau pengaruh sosial bersifat positif dari adanya stereotip-stereotip mengenai mahasiswi UNS yang bercadar diantaranya seperti, mahasiswi merasa diterima oleh civitas academica, sebagai sarana motivasi dan introspeksi diri, dan sebagai suatu pembelajaran untuk mereka menempatkan diri di lingkungan universitas, sedangkan dampak negatif yang dirasakan seperti mahasiswi bercadar kesulitan dalam kehidupan sosialnya, perasaan sedih dan takut, serta perasaan canggung dan tidak nyaman.

×
Penulis Utama : Shinta Novia Sukma
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0318063
Tahun : 2022
Judul : Analisis Interpretatif tentang Stereotip Mahasiswi Bercadar di Universitas Sebelas Maret
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2022
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Cadar, Stereotip, Interaksionisme Simbolik
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Supriyadi, S.N., S.U.
Penguji : 1. Dr. Yuyun Sunesti, G.D.Soc., M.A.
2. Dra. Rahesli Humsona, M.Si.
3. Dr. Supriyadi, S.N., S.U.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.