Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline pada materi keliling dan luas bangun datar yang valid dan praktis. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan digunakan untuk mengatasi keterbatasan media pembelajaran pada materi keliling dan luas bangun datar. Media pembelajaran interaktif digunakan guru untuk menyampaikan materi keliling dan luas bangun datar dan digunakan siswa untuk memahami materi keliling dan luas bangun datar dimana saja dan kapan saja.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development (RnD) dengan model pengembangan 4D yang diadaptasi. Penelitian pengembangan ini hanya dilakukan pada tiga tahap yaitu design, define, dan development. Proses pembuatan produk diawali dengan tahap define meliputi analisis awal, analisis kebutuhan peserta didik, analisis tugas, analisis materi, dan spesifikasi tujuan. Tahap design meliputi pemilihan format media, rancangan awal, dan produksi media. Tahap terakhir adalah tahap development meliputi validasi ahli, uji coba terbatas, dan uji coba dalam skala yang lebih luas. Subjek penelitian terdiri dari 25 peserta didik dan 2 guru sebagai responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif.

Hasil penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran yang valid. Media pembelajaran yang valid diperoleh dari penilaian ahli materi dan ahli media. Hasil penilaian ahli materi memperoleh persentase 88,4?rada pada kategori sangat baik. Hasil penilaian ahli media memperoleh persentase 93,2?rada pada kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media tersebut media pembelajaran dikatakan valid. Hasil penilaian ahli praktisi memperoleh persentase 95,7?rada pada kategori sangat baik dan menghasilkan prototype 2 setelah melakukan perbaikan sesuai dengan masukan ahli untuk diujicobakan secara terbatas pada 8 peserta didik kelas IV. Hasil uji coba terbatas memperoleh persentase 93,3?rada pada kategori sangat baik. Hasil uji coba terbatas diperbaiki sesuai dengan catatan lapangan untuk digunakan pada tahap uji coba luas. Uji coba luas dilaksanakan pada 17 peserta didik memperoleh persentase 91,54% pada kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian guru dan peserta didik media pembelajaran yang dikembangkan dikatakan praktis.