Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalis kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 6 Jatisari; (2) mendeskripsikan hambatan yang dialami siswa berkaitan kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia; (3) mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif tipe studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 6 Jatisari. Sumber data yang digunakan meliputi siswa kelas V, orang tua, dan guru. Data yang digunakan berupa data kualitatif mengenai analisis kemampuan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hambatan, serta upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi hasil observasi, tes kemampuan membaca pemahaman, wawancara, dan dokumen. Teknik uji validitas data pada penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data pada penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 6 Jatisari yang berjumlah 25 siswa mencapai nilai rata-rata 79 yang termasuk dalam kategori tinggi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) sesuai KKM muatan pelajaran bahasa Indonesia yakni 68 dengan tingkatan pemahaman : pada pemahaman literal sebanyak 20 atau 80% siswa mampu memahami bacaan secara literal, 18 atau 72% siswa kelas V mampu memahami bacaan secara interpretasi, 19 atau 76% siswa mampu memahami bacaan secara kritis, dan  24 atau 96% siswa mampu memahami bacaan secara kreatif. (2) hambatan yang dialami siswa dalam membaca pemahaman yakni pada soal kata tanya mengapa dan bagaimana, menentukan ide pokok suatu paragraf, membedakan fakta dan opini berdasarkan bacaan, serta kegiatan belajar siswa yang kurang membiasakan diri untuk belajar memahami bahan bacaan. (3) upaya yang dilakukan guru yakni membiasakan literasi membaca, membiasakan siswa memahami bacaan dengan strategi yang tepat, serta memberikan bimbingan secara khusus bagi siswa yang mengalami hambatan.
Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V tergolong kategori tinggi mencapai nilai rata-rata 79 yang termasuk dalam kategori tinggi. Guru telah melakukan upaya dalam mengatasi hambatan yang dialami siswa selama pembelajaran.
Kata Kunci : analisis, kemampuan membaca pemahaman, bahasa Indonesia