ABSTRAK

 Latar Belakang. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu komplikasi kardiovaskuler pada pasien PGK stadium akhir. PJK merupakan penyebab lebih dari 50% kematian pada pasien PGK 5. Atherosklerosis dan inflamasi kronis merupakan dasar patogenesis PJK. RNL dan RPL merupakan biomarker inflamasi yang sudah sering digunakan.

Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) dan Rasio Platelet-Limfosit (RPL) dapat digunakan sebagai prediktor Penyakit Jantung Koroner pada PGK 5 yang menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan metode pengambilan sampel purposive random sampling. Penelitian dilakukan pada 28 pasien CAPD yang rutin kontrol di poliklinik CAPD RSUD Dr. Moewardi dan memenuhi kriteria inklusi-eksklusi. Subjek penelitian dilakukan pemeriksaan RNL dan RPL serta pemeriksaan CIMT menggunakan USG Doppler B-mode.

Hasil Penelitian. RNL dan RPL terbukti secara signifikan dapat digunakan sebagai prediktor penyakit jantung koroner. Nilai cut off RNL sebagai prediktor PJK yaitu 2,56, dengan nilai sensitivitas sebesar 95,5% dan nilai spesifisitas sebesar 83,3%  serta nilai p=0,002 (signifikan). Sedangkan nilai cut off RPL sebagai prediktor PJK yaitu 87,93, dengan nilai sensitivitas 100,0% dan nilai spesifisitas sebesar 83,3%, serta nilai  p=0,001 (signifikan).

Kesimpulan. RNL dan RPL dapat digunakan sebagai prediktor PJK pada pasien pasien PGK yang menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

Kata Kunci: Rasio, Neutrofil, Platelet, Limfosit, PJK, CIMT, CAPD