Latar Belakang : Angka kejadian diabetes melitus semakin bertambah pada lanjut usia disertai dengan meningkatnya kejadian sarkopenia, yang salah satunya ditandai dengan penurunan kekuatan genggam tangan. Peningkatan kadar interleukin 6 dan kolesterol total akan merangsang degradasi protein sehingga mempengaruhi kekuatan genggam tangan.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interleukin 6 dan kolesterol total terhadap kekuatan genggam tangan pada lanjut usia dengan diabetes mellitus.

Metode Penelitian : Desain penelitian cross sectional dengan sampel 30 lanjut usia dengan diabetes melitus yang control ke Poliklinik Geriatri. Pada subjek dilakukan pemeriksaan interleukin 6 dan kolesterol total serta pengukurann kekuatan genggam tangan. Uji statistik menggunakan SPSS 22 dengan uji Shapiro Wilk untuk normalitas data dan analisis korelasi serta regresi linier berganda dengan nilai signifikansi pada p ? 0.05.

Hasil Penelitian : Pada penelitian ini didapatkan BMI berkisar normal hingga obesitas dengan hasil TUG test cukup normal dan uji normalitas seluruh subjek menunjukkan sebaran data normal. Kadar interleukin 6 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kekuatan genggam tangan dengan derajat signifikansi sebesar 5 persen (p = 0,003 ). Kadar kolesterol total berpengaruh negatif dan signifikansi terhadap kekukatan genggam tangan dengan derajat signifikansi sebesar 5 persen (p = 0,024 ). Hasil uji korelasi berganda menunjukkan bahwa interleukin 6 dan kolesterol total secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kekuatan genggam tangan denan derjat signifikansi sebesar 5 persen (p = 0,001).

Kesimpulan : Kadar interleukin 6 terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kekuatan gengam tangan dan kadar kolesterol total terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap kekuatan genggam tangan pada lanjut usia dengan diabetes melitus, sehingga kadar interleukin 6 dan kolesterol total secara bersama-sama berpengaruh terhadap kekuatan genggam tangan dan merupakan sebagian dari faktor prediktor kekuatan genggam tangan, terutama pada lanjut usia dengan diabetes melitus.