Penelitian ini menganalisis pengaruh remunerasi  pada pengambilan  risiko bank syariah di Indonesia. Peneliti menggunakan sampel 13 bank syariah di Indonesia dari 2011 hingga 2018 untuk menginvestigasi hal tersebut. Peneliti menemukan pengaruh positif dan signifikan antara remunerasi dewan komisaris, direksi, maupun dewan pengawas syariah terhadap stabilitas. Temuan tersebut menggambarkan bahwa remunerasi dewan yang tinggi berpengaruh positif terhadap stabilitas bank syariah dan mengurangi pengambilan risiko. Peneliti menduga bahwa temuan ini karena remunerasi yang tinggi di dewan komisaris akan menjadikan mereka meningkatkan sistem pengawasan sehingga bank syariah akan semakin hati-hati dalam mengambil risiko.

Kata kunci: Remunerasi dewan direksi, dewan komisaris, dewan pengawas syariah, dan pengambilan risiko.