Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi Hasil Pelatihan pada Kinerja Individual Karyawan serta mengetahui pemoderasian Motivasi Kerja yang terdiri dari Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik dalam hubungan antara Persepsi Hasil Pelatihan pada Kinerja Individual Karyawan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang termasuk dalam penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing). Populasi penelitian ini terdiri atas 1.311 pekerja PT KAI dengan sampel penelitian sebanyak 453 dari kelompok jabatan pelaksana. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup dengan skala likert yang akan diuji validitas (convergent validity dan Discriminant validity) dan reliabilitasnya (Composite reliability dan Cronbach’s alpha) menggunakan SmartPLS. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan SEM-PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Hasil Pelatihan berpengaruh positif dan siginifikan pada Kinerja Individual Karyawan. Motivasi Intrinsik maupun Ekstrinsik tidak memoderasi atau memperkuat hubungan antara Persepsi Hasil Pelatihan pada Kinerja Individual Karyawan. Pekerja PT KAI terutama pada kelompok jabatan pelaksana berorientasi pada hasil intrinsik dan juga ekstrinsik. Implikasinya bagi PT KAI adalah jika ingin meningkatkan kinerja individual karyawan, maka dapat berfokus pada peningkatan pelatihan, motivasi kerja atau kedua-duanya. Hal ini tergantung dari visi, tujuan jangka panjang, dan sumber daya yang dimiliki oleh PT KAI itu sendiri.

Kata kunci: Pelatihan, Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Individual