Izza Mafazatun Nafa ‘Ula. D0318027.2022. “Kecantikan dan Konsumerasi Tubuh: Studi Kritis Tentang Relasi Kapitalisme Serta Konstruksi Makna Tubuh dan Kecantikan  Pada Mahasiswa UNS Melalui Akun Instagram @uns.cantikganteng”. Skripsi. Rezza Dian Akbar, S.IP., M.Sc (Pembimbing). Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi konten serta konstruksi makna cantik dan tubuh ideal yang terbentuk dalam akun instagram @uns.cantikganteng. Selain itu juga untuk menjelaskan bagaimana relasi kapitalisme yang terdapat di dalamnya. Objek dalam penelitian ini yait akun instagram @uns.cantikganteng sedangkan subjeknya ialah “admin”, “artis”, “followers” dan “pemirsa”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Konstruksi Sosial Berger dan Luckman, Kuasa Tubuh Foucault serta Masyarakat Konsumsi Buadrillard. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kritis. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada informan penelitian dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana informan penelitian dipilih dan ditentukan dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti sehingga sampel yang digunakan memang benar-benar representatif dan memiliki informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten yang terdapat dalam akun @uns.cantikganteng cenderung berisi mahasiswa-mahasiswi UNS yang dianggap cantik dan ganteng oleh admin pengelola akun. Isi konten dalam akun ini kemudian menimbulkan konstruksi makna tubuh ideal dan kecantikan para informan yang didasarkan pada dua hal yaitu kecantikan yang berasal dari luar/ physical apperance dan kecantikan dari dalam/ inner beauty. Meningkatnya jumlah followers yang banyak dimanfaatkan oleh admin pengelola akun untuk meraup keuntungan secara ekonomis. Relasi kapitalisme dari adanya konten dalam akun ini menyebabkan kegiatan konsumsi para perempuan didasarkan pada adanya bentuk simbol dan bukan lagi karena kegunaan.

Kata kunci: Konstruksi Sosial, Tubuh ideal, Kecantikan, Kapitalisme, Konsumsi