Penulis Utama : Aisya Fikritama Aditya
NIM / NIP : S591808001
×

ABSTRAK

 Latar belakang: Pada anak dengan penyakit kronis sering mengalami penurunan kualitas hidup. Leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan penyakit keganasan yang sering ditemukan pada anak dan sering terjadi relaps sehingga membutuhkan waktu berobat yang lama. Kejadian pneumonia sering ditemukan pada anak-anak yang menjalani pengobatan LLA. Komplikasi dari LLA dan efek samping dari pengobatannya dapat memengaruhi kualitas hidup seorang anak tersebut.

Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan jenis pretest-posttest control group design. Anak usia 2-18 tahun yang dirawat di bangsal anak dan Poliklinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta antara bulan November 2020 sampai dengan Januari 2021 dan memenuhi kriteria inklusi diikutsertakan dalam penelitian. Pasien dan orang tua diminta mengisi penilaian kualitas hidup menggunakan PedsQLTM 4.0 modul generik.

Hasil: Sebanyak masing-masing 30 anak pada kelompok kontrol dan 30 anak pada kelompok perlakuan dengan usia 2-18 tahun mengikuti penelitian ini. Usia rata-rata peserta pada kelompok kontrol adalah 7,27 +4,83 tahun, sedangkan pada kelompok perlakuan 7,13 +5,10 tahun. Kedua kelompok serupa sehubungan dengan usia (nilai p 0,783) dan distribusi gender (nilai p 0,438). Peningkatan kualitas hidup berdasarkan fungsi keseluruhan sebesar 11,96 % pada kelompok perlakuan dengan nilai p<0 p=0,002 p=0,001>

Simpulan: Fisioterapi dada memiliki efek yang signifikan pada peningkatan kualitas hidup status fungsional dan kualitas hidup pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan pneumonia.