Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode peramalan yang tepat dalam menentukan besarnya penjualan dan kebutuhan bahan produk amplop 104-
70gr dan 104-80gr pada triwulan I tahun 2021.
Metode pembahasan yang digunakan penulis dalam meramalkan penjualan menggunakan 3 metode yaitu simple moving average, exponential smoothing, dan proyeksi trend. Untuk mengukur tingkat kesalahan dari 3 metode peramalan tersebut menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Squared Error (MSE).
Hasil analisis dari penelitian ini bahwa dari ketiga metode yang digunakan, metode proyeksi trend memiliki tingkat kesalahan error yang paling kecil. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Squared Error (MSE) paling rendah diantaranya nilai Mean Absolute Deviation (MAD) yaitu 1.072.715,0 dan 350.953,9 ; serta nilai Mean Squared Error (MSE) yaitu 1.420.866.000.000 dan 199.712.900.000.
Berdasarkan hasil penelitian maka metode yang disarankan kepada perusahaan dalam menentukan besarnya peramalan jumlah penjualan dan kebutuhan bahan baku sebaiknya menggunakan metode proyeksi trend karena memiliki tingkat kesalahan Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Squared Error (MSE) yang paling kecil.

Kata kunci: peramalan, metode simple moving average, metode exponential smoothing,
metode proyeksi trend, Mean Absolute Deviation, dan Mean Square Error