×
Kebisingan di lingkungan kerja memberikan dampak terhadap kesehatan, psikologis/fisiologis dan keselamatan pekerja, hingga diperkirakan sekitar 30-50 (%) kebisingan menyumbang dampak pada Penyakit Akibat Kerja (PAK). Salah satu dampak psikologis akibat paparan kebisingan adalah stres kerja. PT. Berkah Jaya Sedulur Semulur merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai perabotan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga maupun perkantoran yang sebagian besar memiliki karakteristik bunyi yang khas dari aktivitas mesin/alat pemotong besi, kaca, stainless, dan pengelasan sehingga menimbulkan intensitas bunyi yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB). Pemanfaatan busa poliuretan-urea sebagai salah satu alternatif yang digunakan dalam meredam kebisingan. Meningkatnya perhatian masyarakat akan kesehatan lingkungan dan gencarnya penggunaan material ramah lingkungan serta pemanfaatan limbah serat alam yang masih sedikit menjadikan tantangan baru untuk diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dampak kebisingan terhadap stres kerja dan mengembangkan sintesis busa poliuretan-urea dengan campuran limbah jerami padi sebagai upaya pembuatan material peredam kebisingan yang bersifat ramah lingkungan. Analisis dampak kebisingan pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan metode cross sectional. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling, responden penelitian ini adalah pekerja di PT. Berkah Jaya Sedulur Semulur. Pengambilan data menggunakan kuesioner DASS dan metode analisis yang digunakan yaitu uji chi-square. Metode sintesis busa poliuretan-urea menggunakan one-step method. Bahan yang digunakan adalah limbah jerami padi dan bahan kimia (PEG, MDI, EDA, MAH) dengan komposisi limbah 0-5 (% w/w). Busa hasil sintesis dan karakterisasi secara visual, uji FTIR, SEM, H’NMR, SAA, TGA, Akustik, dan pembuatan desain dengan Sketch-up. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik terhadap tingkat stres kerja pada pekerja dengan nilai p value sebesar 0,399 (p> 0,05). Hasil analisis busa poliuretan-urea yaitu memiliki puncak serapan gugus fungsi C=O; - NH; C-N; C-H; C-O; C=C; O-H, sinyal proton muncul pada puncak yang khas yaitu 4,27 ppm dan 1,6 ppm, memiliki karakteristik pori berbentuk elips, bulat dengan diameter yang lebih kecil, persebaran sel pori tidak merata dan memiliki nilai R- Square diatas 0,09. Luasan permukaan pori meningkat dengan ketahanan termal pada suhu 125 0C dan memiliki nilai ? penyerapan suara sebesar 0,831 pada frekuensi 4296Hz. Desain yang dibuat yaitu dengan pemanfaatan busa poliuretan-urea/limbah jerami padi pada dinding-dinding ruangan sebagai bentuk mitigasi kebisingan di PT. Berkah Jaya Sedulur Semulur.