Penulis Utama : Muhammad Yunus Anis
NIM / NIP : T112002010
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan struktur tematik yang ada dalam aforisme al-Hikam yang telah diterjemahkan dari bahasa Arab – Indonesia dan Arab – Inggris. Aforisme merupakan sebuah genre yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan dan keagamaan. Struktur dan distribusi informasi yang ada dalam teks memiliki peranan yang cukup penting khususnya dalam menentukan kepaduan teks. Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini terbagi menjadi beberapa hal, yaitu: (1) bagaimana bentuk struktur tematik (Tema Rema) yang ada dalam aforisme al-Hikam, (2) bagaimana bentuk pola pengembangan Tema yang ada dalam aforisme al-Hikam, (3) bagaimana bentuk penerapan teknik penerjemahan Tema Rema dalam aforisme al-Hikam, (4) bagaimana metode dan ideologi penerjemahan yang ada dalam aforisme al-Hikam, (5) bagaimana bentuk pergeseran penerjemahan yang ada dalam aforisme al-Hikam, dan (6) bagaimana kualitas terjemahan Tema Rema dalam aforisme al-Hikam (Arab – Indonesia) dan (Arab – Inggris).

Penelitian ini mengadopsi paradigma kualitatif, dengan menerapkan analisis linguistik penerjemahan dan desain etnografi. Pemilihan sumber data dilakukan melalui teknik sampling yang bersifat purposif dengan kriteria yang didasarkan pada aspek konteks situasi berupa: medan, pelibat, dan sarana, yang memberikan arahan untuk menentukan genre makro di dalam penelitian. Data dalam penelitian ini adalah teks aforisme al-Hikam yang tersusun dari klausa. Metode penelitian dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga macam, yaitu: (1) penjaringan data dengan melakukan pengamatan dokumen dan diskusi kelompok terbatas, (2) analisis data menggunakan analisis konten kualitatif model Spradley yang dimodifikasi oleh Santosa (2017), dan (3) laporan hasil. Secara teoritis, kajian perihal struktur tematik Tema Rema mengacu pada teori (Halliday and Matthiessen 2014). Teori pengembangan Tema mengacu pada teori periodesitas dari (Martin and Rose 2007) dan (Santosa 2003). Teknik penerjemahan berlandaskan pada kajian (Molina and Albir 2002), Metode Penerjemahan mengacu pada kajian (Newmark 1988) dan (Lahlali and Hatab 2014). Ideologi penerjemahan mengacu pada (Venuti 2004). Sementara itu, kajian perihal kualitas penerjemahan mengacu pada (Nababan, Nuraeni, and Sumardiono 2012), (Khuddro 2018), dan (Taibi and Qadi 2016).

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat relasi antara struktur tematik dan pola pengembangan tema terhadap pembentukan genre mikro faktual deskriptif dalam aforisme al-Hikam yang mengajarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Dalam aforisme al-Hikam Arab-Indonesia ditemukan data sejumlah 218 klausa. Di dalam setiap klausa mengandung struktur tematik yang berbeda-beda. Beberapa jenis tema yang ditemukan di dalam Bahasa Sumber (Arab) dapat berupa: (1) Tema Topikal Unmarked (tak bermarkah) sejumlah 205 atau 54,6%, (2) Tema Topikal Marked (bermarkah) sejumlah 13 atau 3,46%, (3) Tema Interpersonal sejumlah 40 atau 10,66%, dan (4) Tema Tekstual sejumlah 117 atau 31,2%. Sementara itu, jenis tema tersebut diterjemahkan ke dalam Bahasa Sasaran (Indonesia dan Inggris), dalam Bahasa Indonesia ditemukan: (1) Tema Topikal Unmarked (tak bermarkah) sejumlah 195 atau 64,35%, (2) Tema Topikal Marked (bermarkah) sejumlah 23 atau 7,59%, (3) Tema Interpersonal sejumlah 20 atau 6,60%, dan (4) Tema Tekstual sejumlah 65 atau 21,45%. Struktur Tematik dalam Aforisme al-Hikam Arab – Inggris memiliki bentuk dan karakter yang khas. Dalam aforisme al-Hikam Arab – Inggris ditemukan data sejumlah 217 klausa. Sama halnya dengan aforisme al-Hikam Arab – Indonesia, di dalam setiap klausa ditemukan jenis-jenis Tema, seperti: (1) Tema Topikal Unmarked (tak bermarkah) sejumlah 189 atau 59,62%, (2) Tema Topikal Marked (bermarkah) sejumlah 28 atau 8,83%, (3) Tema Interpersonal sejumlah 12 atau 3,78%, dan (4) Tema Tekstual sejumlah 88 atau 27,76%. Struktur tematik tersebut kemudian membentuk pola pengembangan tema. Berlandaskan pada analisis pola pengembangan tema dapat disimpulkan bahwa model pola pengembangan tema dalam aforisme al-Hikam (Arab – Indonesia – Inggris) memiliki empat macam pola utama, yaitu: (1) pola lurus, (2) pola zig zag, (3) pola campur, dan (4) pola distributed. Dari 100 aforisme al-Hikam Berbahasa Arab ditemukan pola lurus sejumlah 67, pola zig zag sejumlah 13, pola campuran sejumlah 18, dan pola distributed sejumlah 2. Berlandaskan pada kajian 100 aforisme al-Hikam berbahasa Indonesia ditemukan pola lurus sejumlah 67, pola zig zag sejumlah 13, pola campur sejumlah 16, dan pola distributed sejumlah 4. Sementara itu, dari 100 aforisme berbahasa Inggris ditemukan pola lurus sejumlah 62, pola zig zag sejumlah 17, pola campur sejumlah 19, dan pola distributed sejumlah 2 pola.

Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat relasi yang kuat antara teknik penerjemahan struktur tematik pada tataran mikro dengan metode dan ideologi penerjemahan pada tataran makro. Secara umum, jumlah teknik penerjemahan dalam aforisme al-Hikam Arab Indonesia ditemukan sejumlah 1.169 teknik. Sementara itu, jumlah teknik penerjemahan dalam aforisme al-Hikam Arab Inggris ditemukan sejumlah 962 teknik. Sebaran teknik dari kedua aforisme tersebut ternyata memiliki jumlah yang berbeda. Sebaran teknik tersebut pada akhirnya mengerucut pada orientasi penerjemahan, apakah itu lebih condong ke dalam Bahasa sumber atau apakah lebih condong ke dalam Bahasa Sasaran. Metode penerjemahan yang ada dalam aforisme al-Hikam secara garis besar berorientasi pada Bahasa Sasaran (Indonesia dan Inggris), meskipun tetap ditemukan adanya kecenderungan orientasi penerjemah pada Bahasa Sumber (Arab). Total Aforisme al-Hikam Arab Indonesia menggunakan ideologi foreignisasi sekitar 0,59 % dan ideologi domestikasi sebesar 99,34 %. Sementara itu, aforisme al-Hikam Arab Inggris menggunakan ideologi foreignisasi sekitar 0,20 % dan ideologi domestikasi sebesar 99,72 %.

Penerapan teknik penerjemahan tersebut mengakibatkan fenomena pergeseran penerjemahan struktur tematik yang pada akhirnya berpengaruh pada kualitas terjemahan aforisme al-Hikam (Arab – Indonesia) dan (Arab – Inggris), yang secara spesifik ditinjau dari tiga aspek, yaitu keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan. Dalam data aforisme al Hikam Arab Indonesia ditemukan 137 data tidak mengalami pergeseran dan 81 data berupa klausa mengalami pergeseran bentuk struktur tematik. Sementara itu, dalam aforisme al-Hikam Arab Inggris ditemukan adanya fenomena pergeseran bentuk struktur tematik sebesar 71 data, dan 146 data klausa yang tidak mengalami pergeseran. Pada akhirnya, dapat disimpulkan rerata kualitas terjemahan Arab Indonesia secara keseluruhan sebesar 2,81 dan rerata kualitas terjemahan Arab Inggris secara keseluruhan sebesar 2,79.

Secara umum, penelitian ini berusaha untuk menunjukkan bahwa pergeseran penerjemahan struktur tematik dan pola pengembangan tema memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kualitas terjemahan. Selain itu, pergeseran penerjemahan struktur tematik juga dapat dijadikan tolak ukur untuk melihat lebih dekat budaya dan genre dari sebuah bahasa tertentu, khususnya Bahasa sumber (Arab) dan Bahasa Sasaran (Indonesia dan Inggris). Penelitian ini berusaha untuk melengkapi standar kompetensi penerjemahan Arab yang ada di Indonesia. Khususnya terkait dengan “kompetensi tekstual”.

×
Penulis Utama : Muhammad Yunus Anis
Penulis Tambahan : 1. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.
2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D
3. Dr. Moh. Masrukhi, M.Hum.
4.
NIM / NIP : T112002010
Tahun : 2022
Judul : Kajian Terjemahan Struktur Tematik dalam Aforisme Al-Hikam Arab – Indonesia dan Arab – Inggris:
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2022
Program Studi : S-3 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : .
Kata Kunci : Aforisme, Struktur Tematik, Pola Pengembangan Tema, Teknik Penerjemahan, Metode Penerjemahan, Ideologi Penerjemahan, Pergeseran Penerjemahan, dan Kualitas Terjemahan.
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://hts.org.za/index.php/hts/article/view/7469
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.
2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D
3. Dr. Moh. Masrukhi, M.Hum.
Penguji : 1. Prof. Dr. Djatmika, M.A.
2. Dr. Eva Farhah, S.S., M.A.
3. Prof. Dr. Abdul Munip, S,Ag., M.Ag.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.