Penulis Utama : Singgih Setiawan
NIM / NIP : S511802004
×

Latar Belakang: Selama 50 tahun ini, kreatinin masih menjadi standar dalam diagnosis Contrast Induced-Acute Kidney Injury (CI-AKI) paska pemberian media kontras pada prosedur Intervensi Koroner Perkutan (IKP). Kreatinin yang meningkat digunakan untuk menilai penurunan laju fitrasi glomerulus secara signifikan. Akan tetapi, kreatinin merupakan indikator yang kurang sensitif dan bersifat lambat dalam menilai perubahan fungsi ginjal. Beberapa waktu ini, cystatin C (CysC) telah diajukan sebagai alternatif untuk mendiagnosis CI-AKI. CysC dipercaya merupakan biomarker potensial untuk menilai laju filtrasi glomerulus. CysC bersifat lebih sensitif dan dapat mendeteksi lebih cepat perubahan akut fungsi ginjal dibandingkan kreatinin.

Tujuan: Untuk menilai CysC dalam memprediksi kejadian CI-AKI dibanding kreatinin pada pasien infark miokard akut yang dilakukan intervensi koroner perkutan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional single center dengan yang dilakukan pada bulan April sampai Mei 2022. Total 40 pasien infark miokard akut yang dilakukan IKP menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi secara berurutan. Semua pasien dilakukan pemeriksaan kreatinin dan CysC sebelum IKP dan 48 jam paska IKP. Semua pasien IMA yang dilakukan IKP mendapatkan tatalaksana pencegahan CI-AKI dan mendapatkan jenis agen kontras yang sama. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok CI-AKI dan kelompok Non CI-AKI. Pasien yang termasuk kelompok CI-AKI yaitu pasien yang mengalami peningkatan absolut kreatinin ?0,3 mg/dl dan/ atau peningkatan relatif CysC >25%. Dilakukan uji t untuk sampel independen dan uji t berpasangan untuk data yang lulus uji normalitas. Hasil dianggap bermakna secara statistik bila nilai p <0>

Hasil: Kelompok pasien CI-AKI mengalami peningkatan CysC lebih banyak dibandingkan dengan kelompok pasien Non CI-AKI (0.168 ±0.084 vs -0.001 ±0.067) dan signifikan secara statistik (p=<0 p=0.054). p=0.049).>

Kesimpulan: Cystatin C lebih baik dibanding kreatinin sebagai prediktor Contrast Induced-Acute Kidney Injury pada pasien Infark Miokard Akut yang dilakukan Intervensi Koroner Perkutan.

Kata kunci: CI-AKI, Cystatin C, Kreatinin

×
Penulis Utama : Singgih Setiawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S511802004
Tahun : 2022
Judul : Perbandingan Cystatin C dengan Kreatinin sebagai Prediktor Contrast Induced-Acute Kidney Injury pada Pasien Infark Miokard Akut yang dilakukan Intervensi Koroner Perkutan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2022
Program Studi : PPDS Jantung dan Pembuluh Darah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : CI-AKI, Cystatin C, Kreatinin
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Ahmad Yasa Sp.JP(K), M.Kes, FIHA
2. dr. M. Triadhy Nugraha Sp.JP(K), FIHA
Penguji : 1. Dr. dr. Trisulo Wasyanto, Sp.JP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC
2. dr. Niniek Purwaningtyas, Sp.JP(K), FIHA
Catatan Umum : tidak ada DOI (1)
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.