ABSTRAK

Latar Belakang : Fibrosis adalah suatu keadaan patologi yang merupakan respon dari penyembuhan jaringan, ditandai dengan deposit extra cellular matrix (ECM) secara berlebihan. Penyebab paling umum yang sering ditemui antara lain adalah infeksi kronis Hepatitis B dan C, perlemakan hati, autoimun hepatitis, alkoholisme, serta penyakit metabolik. microRNA (miRNA) memiliki peran penting pada progresivitas sirosis hepatis. Asebaey et al on his study shows that PLR could be as a good predictor of liver fibrosis.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan miR-146a, Platelet to Lymphocyte Ratio (PLR) dengan fibrosis hati pada Hepatitis B.

Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan secara potong lintang di Poliklinik Penyakit Dalam Bagian Gastroenterohepatologi RSUD Dr. Moewardi pada pasien hepatitis B naive yang berusia lebih dari 30 tahun. Seluruh pasien telah menyetujui informed consent dan dilakukan pemeriksaan darah dan pemeriksaan miR-146a. Pemeriksaan fibrosis hati menggunakan elastrografi. Uji korelasi menggunakan Spearman rank test dengan nilai p < 0>

Hasil Penelitian : Rerata usia pasien adalah 49±11 tahun dengan sebagian besar pasien adalah laki-laki (n : 17, 66%).  Hasil uji korelasi antara miR-146a dengan nilai fibrosis hati didapatkan nilai koefisien korelasi r = 0,639 dan p = 0,001.  Hasil uji korelasi antara PLR dengan nilai fibrosis hati didapatkan nilai koefisien korelasi r = -0,455 dan p = 0,020.

Kesimpulan : Penelitian ini telah membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara variabel miR-146a dan PLR terhadap fibrosis hati pada hepatitis B