Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu hal yang sangat penting  untuk mengukur kinerja ekonomi, terutama pada pembangunan ekonomi suatu wilayah. Kini Indonesia dan sejumlah negara di dunia memiliki permasalahan yang kompleks diantaranya pengangguran dan inflasi, yang saat ini belum mampu mengatasi masalah ini dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan. Penelitian yang dapat dilakukan memiliki tujuan menganalisis faktor-factor yang mempengaruhi pengangguran di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yakni menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan panel data dan analisis regresi. Data penelitian ini dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan data time series dan cross section dari berbagai variabel di Provinsi Jawa Timur, antara lain pengangguran, PDRB, inflasi, UMK, dan jumlah penduduk. Hasil dari pemilihan data terbaiik di dalam penelitian, diperoleh dengn menggunakan model Random Effect Model (REM). Dengan model terbaik dapat diperoleh bahwa PDRB, Inflasi dan Penduduk memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat pengangguran. Sebaliknya untuk variabel Penduduk yang memiliki dampak yang tidak signfikan terhadap tingkat penganggurn. Sedangkn variabel UMK memiliki dampak positif dan signifikan terhdap tingkat penganggguran di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016-2020. Dengan dilkakukan penelitian tersebut, maka pemerintah bisa memberikan motivasi dan inovasi sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan agar pengangguran bisa berkurang.